Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PELATIH lari jarak pendek Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Eni Nuraini mengungkapkan progres latihan Lalu Muhammad Zohri, jelang Olimpiade Tokyo 2020, sejauh ini, sudah cukup baik.
Disebutkannya, berdasarkan catatan selama latihan terakhir, kondisi Zohri sudah kembali seperti sedia kala, setelah sempat mengalami cedera lutut yang membuatnya menjalani operasi, beberapa waktu lalu.
"Progresnya bagus. Jadi, dalam latihan-latihan kemarin yang terakhir-terakhir itu kan selalu kita liat catatan waktunya pakai stopwatch dan memang sudah kembali performanya seperti saat sebelum cedera," ucap Eni dalam keterangan resmi, Selasa (4/5).
Baca juga: PASI Targetkan Punya Lima Atlet di 30 Besar Dunia
Eni menjelaskan, dalam latihan terakhir, Zohri sukses mencatatkan waktu 9,56 detik dengan teknik flaying start. Angka tersebut di atas pencapaian tertinggi Zohri yakni 10,03 detik.
Sementara, pada latihan lari jarak 60 meter, Eni mengungkapkan pria kelahiran Nusa Tenggara Barat itu mencatatkan waktu 6,63 detik, yang menurut Eni merupakan angka yang cukup bagus.
"Baru 60 meternya aja kita tes itu sudah 6,63 detik, Itu sudah cukup bagus. Terus kemarin 100 meter dengan flaying start sudah 9,56 detik. Tapi klo pakai start block 10 detik lebih sedikitlah dia bisa," tuturnya.
Dengan Olimpiade yang akan digelar pada 23 Juli mendatang atau sekitar 3 bulan lagi, Eni mengaku optimistis anak asuhnya dapat mempertahankan waktu terbaiknya (10,03 detik) atau bahkan di bawah angka tersebut di Tokyo nantinya.
"Dengan kita masih punya waktu beberapa bulan lagi, sekitar 3 bulan lagi, saya kira bisalah (mempertahankan waktu terbaiknya). Kita juga akan liat nanti seperti apa hasi test event Olimpiade di Jepang nanti," terang Eni.
Sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo Juli mendatang, Zohri akan terlebih dahulu mengikuti test event Olimpiade 9 Mei mendatang di Jepang.
Tes event Olimpiade tersebut merupakan babak pemanasan sebelum seluruh atlet atletik peringkat terbaik dunia tampil di Olimpiade Tokyo tahun ini.
Nantinya, PB PASI akan menurunkan dua atletnya di turnamen tersebut yakni Zohri (nomor lari 100 m putra) dan Sapwaturrahman (nomor lompat jauh). Mereka dijadwalkan akan terbang ke Jepang pada Selasa (4/5) malam. (OL-1)
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Punya rencana liburan yang berbeda dari biasanya? Mengunjungi museum olahraga di berbagai penjuru dunia bisa jadi pilihan liburan yang tak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan sejarah.
KOI juga telah mendaftarkan atlet snowboarding berusia 13 tahun, Zazi Betari Landman, sebagai wakil pertama Indonesia yang masuk dalam sistem FIS.
Kehadiran atlet murni adalah langkah maju dalam perkembangan MMA di Tanah Air.
Presiden IOC Thomas Bach akan secara resmi menyerahkan jabatan presiden kepada Presiden terpilih Kirsty Coventry dalam upacara serah terima khusus di Olympic House di Lausanne, Swiss.
Harapan besar IPSI agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028.
Memperingati Hari Ulang Tahun IPSI ke-77, ribuan pendekar pencak silat akan berkumpul dalam Apel Nasional Pendekar Pencak Silat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved