Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Hafiz/Gloria Optimistis Bisa Raih Poin Berlaga di Olimpiade Tokyo

 Rifaldi Putra Irianto
21/4/2021 11:43
Hafiz/Gloria Optimistis Bisa Raih Poin Berlaga di Olimpiade Tokyo
Aksi pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal (kiri) dan Gloria Emanuelle Widjaja.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SETELAH ditundanya turnamen India Terbuka 2021, yang mengakibatkan pasangan Ganda Campuran bulu tangkis Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal menambah pundi-pundi poin 'Race to Tokyo'.

Pembatalan pelaksanaan turnamen India Terbuka 2021 disebabkan melonjaknya angka positif Covid-19 di negara tersebut yang telah melibih 15 juta kasus.

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku tetap optimistis bisa menambah poin pada dua turnamen kualifikasi Tokyo yang akan berlangsung di Singapura dan Malaysia.

"Kami sebenarnya sedang fokus latihan untuk ke India, tetapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap di dua turnamen berikutnya," ucap Hafiz dalam keterangan resmi PBSI, Selasa, (20/4).

"Sebenarnya ini menguntungkan kami, karena semakin sedikit kualifikasinya dan kami masih ada di peringkat delapan. Berbeda kalah kami tidak di posisi sekarang," imbunnya.

Saat ini, Hafiz/Gloria masih berada di peringkat delapan Race to Olympic Tokyo dengan raihan 60.851 poin. Menyusul pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10.

Dengan dua turnamen kualifikasi tersisa, yaitu Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka, rentan bagi Hafiz/Gloria disalip pesaingnya, jika mereka tidak meraih hasil maksimal. Mempertahankan peringkat delapan adalah harga mati untuk merebut satu tiket Olimpiade tersisa

"Insyaallah saya optimistis dengan latihan yang keras dan konsisten seperti saat ini nantinya bisa meraih hasil bagus," sebut Hafiz.

Menanggapi penundaan kompetisi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebut pihaknya memahami situasi Covid-19 di India.

"Ini keputusan yang tepat (menunda India Terbuka 2021) dari BWF. Melihat kasus covid-19 di sana sedang tinggi-tingginya," ujar Rionny.

"Kami memang cukup was-was melihat perkembangan di India beberapa waktu terakhir. Namun, kami harus mengirim Hafiz/Gloria ke India Terbuka untuk mengamankan poin Olimpiade. Saya lega akhirnya benar ditunda," imbuhnya.

Dengan penundaan itu, Rionny pun mengingatkan Hafiz/Gloria agar berjuang keras di Malaysia dan Singapura aga bisa mengamankan tiket ke Olimpiade.

"Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-hanisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," tukasnya. (Rif/PBSI/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya