Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBALAP Repsol Honda, Pol Espargaro harus menelan pil pahit karena mendapatkan hasil kurang maksimal. Ia hanya bisa meraih grid ke-15 pada babak kualifikasi MotoGP musim 2021, Grand Prix Doha, Minggu, (4/4) dini hari WIB
Akhir pekan lalu, Pol harus puas finis di urutan kedelapan pada GP Qatar, di mana posisi awal yang buruk yakni start di grid ke-12 membuatnya kesulitan untuk meraih hasil gemilang di kejuaraan.
"Saya ingin menjelaskan apa yang terjadi namun saya tidak tahu. Saya sangat marah karena tidak bisa mengendalikan situasi," ucap Pol dikutip dari Motorsport, Minggu, (4/4).
Tampil kurang memuaskan, Espargaro merasa bahwa problem utamanya dalam babak kualifikasi adalah feeling yang terus berubah dari pengaturan ban yang kurang tepat sehingga membuat kecepatannya terganggu.
"Sangat buruk dengan ban pertama di kualifikasi. Saya bahkan tidak dapat mengendarai satu lap pun dengannya. Itu adalah ban baru yang seharusnya memiliki kinerjanya baik, tapi ban pertama tidak bekerja dengan baik," jelasnya.
"Dari data yang bisa Anda lihat, Miguel (Red Bull), Bastianini (Avintia), dan Vinales (Yamaha) mengalami hal yang sama. Vinales mengeluh seperti orang gila tapi kemudian ia dapat meningkat satu setengah detik," imbuhnya.
"Saya tidak ingin membandingkan dengan pembalap lain. Tapi saya rasa kami memiliki masalah di tim kami, di garasi saya," terangnya.
Berdasarkan hasil babak kualifikasi GP Doha, dalam kubu Honda pembalap pengganti Stefan Bradl menjadi pembalap terbaik dengan meraih grid ke-11. Namun menurut Pol, Honda tidak memiliki rider yang bisa dijadikan orientasi.
"Kami tidak punya pembalap yang bisa membuat perbedaan besar di Honda (Saat ini). Anda bisa lihat dari apa yang terjadi. Waktu putaran kami hampir sama kecuali Taka (Nakagami) yang sedikit lebih lambat," sebutnya.
Saat ditanya apakan situasi akan berbeda jika Marc Marquez bisa tampil, Pol mengungkapkan perbedaan Marc tidak akan terlalu besar.
"Saya sudah berbicara dengan tim soal itu dan mereka mengatakan perbedaan Marc dan Taka tidak terlalu besar di sini," ungkapnya.
baca juga: Kembali Hadapi Masalah Ban Belakang, Rossi Tercecer di Posisi 21
"Marc selalu bisa membuat perbedaan, tetapi tim mengatakan baha Taka juga mampu bersaing di sini, seperti halnya Bradl. Saya ingin salah satu pembalap lain lebih cepat satu detik dari saya sehingga saya bisa menyesuaikan diri. Namun kami tidak memilikinnya saat ini. Semua kecepatannya merata dan memiliki masalah yang sama," tukasnya.
Kendati posisi startnya kurang ideal, namun Espargaro tetap optomis menatap balap GP Qatar dan akan mencoba menampilkan level membalap terbaiknya pada kejuaraan yang dijadwalkan digelar pada Minggu, (4/4) malam waktu setempat. (motorsport/OL-3)
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Gelaran MotoGP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Sesi kualifikasi dan sprint race bakal digelar pada Sabtu (16/8) sore hingga malam WIB.
Ajang Moto GP 2025 kembali bergulir akhir pekan ini dengan seri ke-13 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Marc Marquez tidak pernah meraih kemenangan di GP Austria selama sembilan tahun sejak 2016.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
Musim ini, Jorge Martin melewatkan 10 seri karena menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera, setelah pindah dari Prima Pamac Ducati ke Aprilia.
PT Honda Prospect Motor mencatat 1.908 unit pemesanan selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung pada 24 Juli - 3 Agustus 2025.
Dengan pendekatan yang cermat, modifikasi Variom 160 bisa memperkuat kenyamanan, performa, dan tentu saja, kebanggaan di jalanan.
HRI sudah menyiapkan sejumlah strategi penting, mulai dari pengembangan setup mobil yang makin agresif hingga pemanfaatan data.
HONDA akan menampilkan kendaraan listrik bertenaga hidrogen Honda CRV e:FCEV dalam ajang balap ikonik Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb 2025 di Amerika Serikat.
Kehadiran model ini memperkuat posisi Honda sebagai brand yang memahami kebutuhan keluarga modern, dengan menghadirkan MPV berteknologi hybrid.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved