Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Gagal ke Semifinal Australia Open, The King of Clay Tak Kecewa

 Rifaldi Putra Irianto
18/2/2021 12:22
Gagal ke Semifinal Australia Open, The King of Clay Tak Kecewa
Petenis Spanyol Rafael Nadal berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya Stefanos Tsitsipas dari Yunani di perempat final Australia Open.(William WEST / AFP)

PETENIS peringkat dua dunia Rafael Nadal, yang langkahnya terhenti di babak perempat final Australia Terbuka 2021 usai dilibas petenis Yunani Stefanos Tsitsipas.

Dalam pertandingan lima gim dengan skor kekalahan, petenis yang dijuluki The King of Clay menyerah dengan skor  6-3, 6-2, 6-7(7), 4-6, dan 5-7. Seusai laga, Rafa, saapan akrab Rafael Nadal, menyatakan akan kembali ke Australia Terbuka dengan lebih baik di musim depan.

Gagal merebut gelar grand slam ke-21 kalinya, untuk melampaui rekor gelar grand slam yang dipegang petenis Swiss Roger Federer. Nadal menyebutkan dirinya telah menerima kekalahan dan akan terus berjalan ke depan.

"Terima saja, saya tidak pernah menganggap diri saya sebagai orang yang tidak beruntung. Tidak peduli luka yang saya alami, saya pikir saya orang yang sangat beruntung," ungkap Nadal dilansir dari laman resmi turnamen, Kamis, (18/2).

"Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan sekarang adalah terus berjalan. Saya menempatkan diri saya pada posisi di mana saya berada di perempat final dengan memenangkan dua set dan itu mendekati semifinal. Jadi itu hanya sebuah kesempatan yang hilang, dan hidup harus terus berlanjut. Saya berharap dapat terus memiliki peluang baik tersebut, dan akan berjuang untuk itu," tuturnya.

Memulai pertanding turnamen grand slam Australia Terbuka 2021 dengan cedera di baguan punggung, Nadal mengaku sudah berupaya melakukan yang terbaik selama bertanding di Melbourne Park.

"Saya mencoba yang terbaik setiap momen, dengan sikap yang benar. Tidak ada keluhan sama sekali selama bertanding, bahkan di saat-saat yang berat," terangnya.

"Saya pikir saya terus positif selama pertandingan, dan berjuang keras. Terkadang itu cukup untuk memenangkan pertandingan, namun terkadang tidak saya rasa ini hanya cerita lain dalam karir tenis saya, itulah hidup. Tahun depan akan menjadi tahun yang lain," tukasnya. (Rif/Australia Open/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik