Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Menpora Serahkan Daftar Atlet Prioritas untuk Divaksin Covid-19

Rifaldi Putra Irianto
02/2/2021 11:25
Menpora Serahkan Daftar Atlet Prioritas untuk Divaksin Covid-19
Menpora Zainudin Amali(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

MENTERI Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pihaknya telah menyerahkan daftar usulan prioritas atlet penerima vaksin covid-19 kepada Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) sebagai upaya persiapan menuju Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Juli mendatang.

Dikatakan Zainudin, saat ini, pihaknya masih menunggu balasan dari Kemenkes terkait vaksin untuk para atlet prioritas tersebut.

"Daftar usulan dari cabor (cabang olahraga) sudah diserahkan. Tetapi, sampai saat ini, belum ada jawaban. Kewenangan untuk vaksin adalah dari Kemenkes dan kita hanya dalam porsi menunggu saja," ucap Zainudin dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (2/2).

Baca juga: PB PON Siapkan Skenario Jika PON Papua Digelar Tanpa Penonton

"Kita memaklumi karena vaksin ini kan jumlahnya terbatas. Sekarang ini semua negara juga berusaha mendapatkan vaksin dari sumbernya, sementara kebutuhannya sangat besar. Jadi, saya harap walaupun terbatasnya vaksin, kita tetap bisa diprioritaskan. Hanya untuk beberapa saja yakni yang dipersiapkan untuk Olimpiade ataupun kejuaraan-kejuaraan single event lainnya," imbuhnya.

Selain berharap pada vaksin, Zainudin pun meminta para atlet dan seluruh induk Cabor yang diproyeksikan untuk Olimpiade dan Paralimpiade serius dan konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya pada pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

"Kepada para pengelola Pelatnas, pimpinan cabor, dan pelatih tolong lebih diperketat lagi (penerapan protokol kesehatan). Kepada para atlet yang sedang mengikuti Pelatnas mohon untuk bisa menahan diri, jangan minta pulang dulu rasa kangen pasti ada tapi tolong ditahan dulu," jelas Zainudin.

"Karena jika terkena (Covid-19), pasti harus melakukan isolasi serta tidak mengikuti latihan dan untuk mengejar atau me-recovery itu membutuhkan waktu cukup lama," terangnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya