Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PAMAN dari bintang Roland Garros, Rafael Nadal, yang juga mantan pelatih Nadal, Toni Nadal, menyebutkan kondisi Paris yang dingin di musim gugur memberi keuntungan untuk petenis peringkat pertama dunia Novak Djokovic untuk mengejar trofi Coupe des Mousquetaiers.
Toni mengatakan kepada AFP bahwa bola yang lebih berat pada turnamen Roland Garros musim ini, juga memberikan keseimbangan dan kekuatan kepada petenis asal Serbia itu.
Baca juga: WHO: 10% Populasi Global Sudah Terinfeksi Covid-19
"Djokovic sangat solid, saya pikir dialah yang paling diuntungkan oleh bola-bola baru ini. Ini lebih sulit untuk Rafael," ucap Toni.
Absennya Nadal pada sejumlah turnamen musim ini akibat pandemi Covid-19, juga dinilai menguntungkan bagi Djokovic di mana ia kini lebih siap untuk memenangkan turnamen.
"Meski sudah tampil cukup bagus, Nadal datang dengan beberapa ketidakpastian karena ini tahun dimana ia bermain paling sedikit sebelum bermain di Roland Garros," tuturnya.
Nadal melewati Amerika Serikat Terbuka bulan lalu, kemudian ia juga terhenti di babak perempat final Italia Terbuka beberapa pekan lalu yang merupakan pertandingan pertamanya sejak Februari.
Meski bermain dibawah cuaca dingin Paris dan hampir setiap hari turun hujan dengan suhu berkisar antara 10 hingga 15 derajat celcius, baik Nadal maupun Djokovic sukses melenggang ke babak delapan besar Prancis Terbuka.
Toni juga mengungkapkan, permainan Nadal di Prancis Terbuka pada musim ini lebih lambat dari sebelumnya, dimana jika dibandingkan musim sebelumnya Nadal sangat efektif dalam mengumpulkan poin dibawah sembilan tembakan reli.
"Tahun ini reli sedikit lebih lama, saat kondisi berubah, anda harusnya memaksa gaya permainan anda. Untuk memenangkan satu poin," tuturnya.
Pada babak perempat final, Nadal akan melawan petenis Italia Jannik Sinner yang mengalahkan unggulan keenam Alexander Zverev di babak keempat, Toni menilai pertandingan ini akan cukup sulit bagi Nadal.
Baca juga: Korban Meninggal akibat Covid-19 Capai 1.037.971
"Dia (Sinner) memiliki segalanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik di generasi mendatang, dia akan menjadi calon peringkat satu dunia," tuturnya.
"Pada pertandingan melawan Alexander Zverev, Sinner memegang kendali pertandingan dan bermain sangat bagus," tukasnya. (AFP/OL-6)
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Semifinal Wimbledon kali ini merupakan penampilan kedua Taylor Fritz di empat besar turnamen Grand Slam setelah AS Terbuka tahun lalu.
Mirra Andreeva menjadi petenis termuda yang mencapai perempat final Wimbledon sejak Nicole Vaidisova, sekitar 18 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved