Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MAKSIMUM 1.000 penonton akan diizinkan berada di Roland Garros setiap harinya untuk menonton laga Prancis Terbuka. Hal itu diputuskan, Kamis (24/9), setelah pemerintah Prancis memberlakukan pembatasan yang lebih ketat seiring meningkatnya kasus covid-19.
Penyelenggara Prancis Terbuka yang digelar terlambat empat bulan karena pandemi covid-19, sebelumnya berharap bisa menghadirkan maksimum 5 ribu penonton. Jumlah itu menurun dari 20 ribu penonton.
Keputusan pemerintah Prancis itu merupakan pukulan telak bagi Prancis Terbuka yang tahun lalu rata-rata menghadirkan 37 ribu penonton per hari.
Baca juga: Murray Bertemu Wawrinka di Putaran Pertama Prancis Terbuka
Perdana Menteri Prancis Jean Castex dalam pidato di stasiun televisi France 2 bersikeras Prancis Terbuka harus mematuhi pembatasan yang diberlakukan pada perhelatan olahraga mulai Kamis (24/9).
"Kami akan memberlakukan aturan yang sama di Roland Garros dengan yang lainnya. Jumlah penonton hanya boleh maksimal 1.000," ungkap Castex. (AFP/OL-1)
Kedatangan Federer ke pusat pelatihan tenis di Manacor menjadi momen istimewa.
Petenis Tunisia, Ons Jabeur memutuskan rehat dari dunia tenis.
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved