IMBAS corona virus diseas (covid-19) bonus atau uang bulanan bagi para atlet Provinsi Bangka Belitung (Babel) yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua untuk sementara dihentikan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung (Babel) Suharto, membenarkan uang bulanan untuk para atlet yang berlaga di PON Papua tahun ini dihentikan.
"Biasanya setiap bulan, atlet PON kita selalu mendapatkan uang saku, dengan besaran bervariasi. Namun sejak Mei lalu dihentikan," kata Suharto, di GOR Sahabudin Pangkalpinang, Rabu (1/7).
Alasannya, kata dia, lantaran dana untuk atlet PON sebesar Rp15 miliar yang sudah dianggarkan tersebut direlokasi untuk kepentingan penanganan Covid-19.
"Untuk PON Papua anggaran kita Rp15 miliar, tapi karena direlokasi untuk penanganan covid-19 tersisa hanya Rp2,5 miliar," dalihnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap meminta para atlet yang akan bertarung untuk tetap semangat, sebab tahun depan dijadnjikan honor bulanan para atlet akan dianggarkan kembali. "Tahun depan untuk uang saku ini, akan kita anggarkan kembali," ungkap dia.
Saat ini, jelas dia, para atlet yang akan bertarung di PON Papua sudah mulai kembali berlatih dengan disiplin penerapan protokol kesehatan covid. "Kalau untuk cabor menembak, sudah ada beberapa kejuaraan dengan cara virtual dilaksanakan," tandasnya.(OL-13)