Ada Dugaan Doping Mengakar di Angkat Besi Dunia

Antara
16/6/2020 06:27
Ada Dugaan Doping Mengakar di Angkat Besi Dunia
Presiden World Anti-Doping Agency (WADA) Witold Banka siap menyelidiki dugaan skandal doping di Federasi Angkat Bessi Dunia( FABRICE COFFRINI / AFP)

BADAN Anti Doping Dunia (WADA) menindaklanjuti dugaan doping yang mengakar di sejumlah torehan rekor angkat besi dunia versi Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) berdasar temuan penyelidikan yang dipimpin Richard McLaren baru-baru ini. Awal bulan lalu, McLaren dan timnya mendapati 40 temuan analitik positif yang merugikan di antara rekor-rekor IWF, mengindikasikan federasi itu puluhan tahun dibekap praktik korupsi dan praktik penyelewengan doping. Temuan itu mencakup sejumlah peraih medali emas dan perak yang sampel tes doping mereka tak ditindaklanjuti.
  
"WADA terkejut dengan perilaku yang terungkap dari hasil investigasi tim McLaren," kata Presiden WADA Witold Banka dalam pernyataan, Selasa (16/6).

"WADA mengutuk segala bentuk campur tangan dalam prosedur anti-doping. Pengungkapan ini jelas menjadi tamparan bagi para atlet yang bersih, bagi WADA dan mereka yang mendukung kampanye olah raga bersih," ujarnya menambahkan.
  
Investigasi McLaren menyatakan bahwa mantan presiden IWF Tamas Ajan menggunakan tirani uang untuk menjalankan pengelolaannya dan sumber dana utama itu datang dari denda doping yang masuk ke kantungnya sendiri. Pria Hongaria berusia 81 tahun itu berkecimpung di IWF sejak pertengahan 1970-an, awalnya menduduki kursi sekretaris jenderal dan mulai menjadi presiden sejak 2000 hingga mundur April lalu.

baca juga: Leclerc Minati Balapan 24 Hours of Le Mans
  
WADA menyatakan informasi yang mereka terima meliputi data periode 2009-2014 dan bakal menggelar penyelidikan yang diprioritaskan untuk kasus-kasus yang dekat dengan batasan statuta. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya