Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADMINTON World Federation (BWF) resmi mengumumkan jadwal penyelenggaraan final Piala Thomas dan Uber 2020. Perebutan supremasi bergengsi beregu putra dan putri dijadwalkan pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
Melalui situs resminya, BWF menyatakan Piala Thomas dan Uber 2020 sempat dua kali diundur akibat pandemi covid-19. Situasi tuan rumah juga tidak kondusif untuk melaksanakan Piala Thomas dan Uber 2020. Apalagi, pemerintah Denmark melarang kerumuan berskala besar hingga akhir Agustus.
BWF dan Badminton Denmark telah berdiskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli kesehatan. Diketahui, sangat sulit untuk menyelenggaraan turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber sebelum September.
Baca juga: Penghuni Pelatnas Bulutangkis Cipayung Bebas Covid-19
Pengurus Pusat Persatuan Bilutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masih belum bisa menentukan langkah strategis dalam kejuaraan bergengsi ini. Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan pihaknya masih menunggu informasi jadwal turnamen sebelum Piala Thomas dan Uber 2020 digelar.
"Persiapan ke Piala Thomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena penyusunan strateginya tergantung jadwal turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi," jelas Budiharto, saat dikonfirmasi, Rabu (29/4).
Baca juga: Korona Meluas, BWF Tunda Semua Turnamen Bulu Tangkis
Budiharto menyebut kepastian jadwal yang ditentukan BWF akan menguntungkan tuan rumah. Sebab, mereka bisa menentukan langkah persiapan menuju kejuaraan. Berbeda dengan peserta dari negara lain, yang harus melihat dulu turnamen yang berlangsung sebelumnya.
Jika kepastian Piala Thomas dan Uber sudah keluar, BWF masih belum mengumumkan jadwal turnamen internasional lainnya. Idealnya, ada turnamen yang dilangsungkan sebelum turnamen sebesar Piala Thomas dan Uber. Sehingga, atlet bisa kembali ke atmosfer pertandingan setelah absen cukup lama.
"Memang akan lebih baik ada turnamen dulu sebagai pemanasan. Pemain juga perlu berada di situasi kompetisi untuk membuat mereka lebih siap, lebih terbiasa dan lebih terkondisi. Karena latihan tanpa kompetisi itu feel-nya beda," pungkas Budiharto.(OL-11)
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
Jonatan bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Selasa (24/10), dan mengemas kemenangan dengan skor 21-11 dan 21-19.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung pulang lebih cepat dari ajang Tiongkok Terbuka 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama akan langsung bertemu finalis Kejuaraan Dunia 2023 asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
MEDALI perak diraih oleh ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, akhir pekan lalu di Denmark.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved