Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PANDEMI covid-19 berdampak pada pola aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan berolahraga. Hal itu juga dialami pengusaha sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Selama pandemi, Sandi, sapaan akrabnya, mengaku harus melakukan beberapa penyesuaian saat berolahraga, khususnya terkait basket.
“Saya dalam satu bulan terakhir tetap bermain basket dengan beberapa modifikasi cara bermain. Tentunya menggunakan masker dan saling menjaga jarak,” tutur Sandi dalam podcast Box2Box BoxOut 1 on 1: Sandiaga Uno, Minggu (19/4).
Baca juga: Penundaan Olimpiade Tokyo Pengaruhi Agenda Basket Dunia
“Kalau biasanya saat main basket bareng teman-teman kita bisa saling bersentuhan. Sekarang ya cara mainnya beda,” imbuhnya.
Menurut Sandi, seharusnya saat ini para penggemar basket sedang menikmati pertandingan laga playoff NBA. Namun, situasi berubah akibat pandemi covid-19.
Ketika dimintai pendapat terkait prediksi keberlangsungan NBA tahun depan Di tengah pandemi, Sandi optimistis kondisinya akan kembali normal, meski tidak seperti sedia kala.
“Menurut saya, kita akan masuk ke new normal. Ya, kalau kita berharap kita akan kembali ke masa pracovid-19 akan sulit. Harapan saya ada penyesuaian yang bisa dilakukan oleh liga, baik itu domestik dan internasional. Misalnya, tetap melakukan langkah preventif yang mengedepankan kesehatan pemain dan penonton,” urai Sandi.
Baca juga: Kasus Covid-19, Pasien Sembuh Bertambah Jadi 686 Orang
Dia juga optimistis masyarakat Indonesia dapat mengikuti standardisasi dunia pascapandemi. Terutama di bidang olahraga basket. Masyarakat Indonesia dikatakannya cenderung mudah beradaptasi.
“Misalnya NBA punya sebuah terobosan yang bisa membuat permainan dan para pemain berlangsung secara lebih aman, seperti memakai alat perlindungan pribadi, saya rasa kita bisa mengadopsinya.Karena kita punya banyak orang yang peduli terhadap basket,” pungkasnya.
Saat ini, hal yang paling penting dilakukan masyarakat adalah bersama-sama saling membantu agar pandemi covid-19 segera berlalu. Sekecil apapun bentuk bantuan pasti berkontribusi mengurangi dampak covid-19. Misalnya, edukasi terkait pemakaian masker dan mencuci tangan.(OL-11)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved