Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Terdampak Covid-19, Musim Tanah Liat Ditiadakan di Agenda Tenis

Deden Muhamamd Rojani
19/3/2020 21:58
Terdampak Covid-19, Musim Tanah Liat Ditiadakan di Agenda Tenis
Stadion Philiipe Chatrier yang akan digunakan dalam turnamen Prancis Terbuka yang diundur hingga September(AFP/Tomas Samson)

SEJUMLAH turnamen tenis yang dijadwalkan berlangsung di lapangan tanah liat dipastikan tidak digelar tahun ini. Hal itu menyusul keputusan Asosiasi Tenis Putra dan Putri Dunia (ATP dan WTA) untuk menangguhkan seluruh jadwal turnamen hingga 7 Juni mendatang.

Keputusan itu diambil untuk menjaga pemain tenis dari pandemi virus korona Covid-19 yang kini belum usai. ATP dan WTA juga memutuskan untuk membekukan sementara peringkat dunia para petenis sampai turnamen kembali digelar.

“Tantangan yang dihadapi oleh para pemain tenis profesional berkaitan dengan pandemi virus corona ini menuntut kerja sama yang lebih besar dari seluruh komunitas tenis di dunia,” kata ATP dan WTA sikutip dari BBC.

ATP dan WTA tetap akan mencari opsi dan jalan keluar agar penyelenggaraan turnamen tidak berlarut karena penundaan.

“Kami mempertimbangkan seluruh opsi untuk dapat memaksimalkan penyelenggaraan seluruh turnamen tenis,” sebut ATP dan WTA.

Baca juga : Ngotot Olimpiade Sesuai Jadwal, Sikap IOC tidak Bertanggung Jawab

 

Sementara itu, ATP dan WTA terus mendesak agar pihak-pihak penyelenggara turnamen tenis saling bekerja sama di tengah permasalahan virus korona yang terus mengacaukan kalender pertandingan olah raga di seluruh dunia.

“Sekarang bukan saatnya untuk bertindak secara sepihak. Semua keputusan terkait dampak virus corona harus dibicarakan dan ditinjau bersama dengan para pemangku kepentingan yang ada di setiap turnamen,” tegas ATP dan WTA.

Tak hanya ATP dan WTA, federasi tenis internasional (ITF) juga menunda pelaksanaan World Tennis Tour hingga 8 Juni mendatang.

Perihal penundaan turnamen tersebut disampaikan secara langsung oleh ITF pada Rabu, atau sehari setelah pengumuman grand slam Prancis Terbuka yang ditunda dari Mei menjadi September mendatang.

Di sisi lain, turnamen Prancis Terbuka yang ditunda pelaksanaannya menjadi satu minggu setelah Amerika Serikat Terbuka itu dikeluhkan oleh para petenis.

Namun Asosiasi Tenis AS tidak berencana untuk menjadwal ulang turnamen yang bertempat di Flushing Meadow,, New York tersebut. Pihaknya akan berkonsultasi dengan sejumlah pemangku kepentingan lainnya sebelum membuat perubahan apapun.

Awalnya, US Open direncanakan akan digelar pada 24 Agustus hingga 13 September 2020. (BBC/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya