Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menargetkan masuk delapan besar dalam kejuaraan bulu tangkis All England. Target itu dilihat dari lawan-lawan yang akan dihadapinya.
Di babak pertama, Gregoria akan berhadapan dengan Yeo Jia Min asal Singapura. Secara head to head, Gregoria unggul 2-0. Pertemuan terakhir mereka terjadi lima tahun lalu di beregu campuran pada ajang World Junior Championships 2015.
“Drawnya saat ini bisa dibilang saya lebih ada kesempatan dibanding draw pertandingan sebelumnya, apalagi untuk level 500 ke atas. Bisa dibilang kali ini lebih besar kesempatannya. Tapi saya harus ingat bahwa semua lawan sama-sama bagus. Saya nggak mau memikirkan lawan rangkingnya ada di bawah saya, tapi lebih bagaimana cara saya untuk menghadapi dia di lapangan. Karena dia juga bagus dan pernah mengalahkan pemain-pemain yang belum pernah saya kalahkan sebelumnya. Yang pasti harus siap di lapangan,” ungkap Gregoria dalam keterangan resmi, Selasa (10/3).
Gregoria berharap di All England 2020 ini, bisa tampil lebih baik. Meski, jika dia berhasil lolos ke babak dua, dia akan langsung berhadapan dengan Tai Tzu Ying dari Taiwan.
Baca juga: Persaingan Tetap Ketat walau Momota Absen
Dengan Tai, Gregoria belum berhasil menang setelah lima kali berhadapan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak dua Tiongkok Terbuka 2019.
“Kalau target yang benar-benar saya inginkan adalah masuk delapan besar. Tapi kalau saya lolos babak pertama, di babak kedua sudah ketemu Tai Tzu Ying, jadi pengennya fokus ke performa setiap matchnya saja. Ingin main bagus dan main lepas,” kata Gregoria.
Tahun ini, Gregoria masih belum bisa melangkah cukup jauh pada pertandingan yang diikutinya.
Pada Malaysia Masters dan Daihatsu Indonesia Masters 2020, dia terhadang di babak pertama oleh Ratchanok Intanon dari Thailand dan Akane Yamaguchi dari Jepang. Terakhir di Thailand Masters 2020, Gregoria juga di kalahkan Yamaguchi di babak perempat final.
Lebih jauh ke belakang, di 2019 Gregoria juga kerap terhenti di babak-babak awal dari pemain papan atas dunia. Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang turun di turnamen ini. (OL-1)
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
TUNGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan di babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
An akan datang dengan status juara bertahan, sekaligus pemegang peringkat satu dunia.
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved