Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Gregoria Kembali Tersungkur di Tangan Yamaguchi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
24/1/2020 14:51
Gregoria Kembali Tersungkur di Tangan Yamaguchi
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terjatuh saat gagal mengembalikan kok ke arah lawannya.(MI/Ramdani)

PEBULU tangkis andalan tunggal putri Gregoria Mariska harus kembali menelan pil pahit usai dikalahkan Akane Yamaguchi asal Jepang dengan dua gim langsung, 23-25 dan 14-21.

Bertanding di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Jumat (24/1), Gregoria harus gugur di babak delapan besar di Thailand Masters 2020.

Di gim awal, Gregoria mampu mengimbangi permainan agresif Yamaguchi. Pertarungan berlangsung sengit sejak awal pertandingan. Kedua pebulutangkis bergantian unggul dan memimpin perolehan poin.

Sejatinya Gregoria sempat memimpin 10-7 dan menjaga keunggulan ke angka 15-11. Namun torehan enam poin beruntun Yamaguchi membuat pemain peringkat tiga dunia itu berbalik memimpin 17-15.

Yamaguchi sanggup menjaga keunggulan hingga angka 20-19. Namun, Gregoria tak menyerah begitu saja dan memaksakan laga ke gim poin.

Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan Gregoria membuatnya sulit melewati Yamaguchi. Yamaguchi tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menutup kemenangan di gim pertama dengan skor 25-23.

"Gim pertama saya coba balas bola dia. Sama saya main lebih sabar. Tapi di beberapa poin saya kurang fokus menahan diri. Beberapa kali bola sudah enak, saya terlalu ingin cepat-cepat matiin lawan," ujar Gregoria.

Di gim kedua, Gregoria tentu tak ingin mengulang kesalahan yang sama. Ia mampu mendominasi di awal laga dan memimpin 3-1.

Sayangnya, pola permainan Yamaguchi yang selalu mengarahkan kok ke arah berlawanan mampu menyukitkan Gregoria.

Hasilnya, Yamaguchi membalikkan keadaan dengan skor 13-10. Yamaguchi lun menyudahi perlawanan Gregoria dengan skor cukup jauh, 21-14.

Kekalahan yang diderita membuat Gregoria menelan lima kekalahan beruntun setelah terakhir Gregoria memenangkan pertemuan pertama di nomor beregu Asian Games 2018.

"Mungkin saya terlalu mikirin hasil. Karena gim pertama kalah, jadi gim kedua harus lebih maksa. Tapi jadinya kurang lepas dan maksa di lapangan. Jadinya semua bola yang harusnya gampang, malah out. Kontrol juga kurang akurat jadinya," ucap pemain asal PB Mutiara Cardinal itu.

Dengan kekalahan ini, seluruh wakil Srikandi Indonesia di nomor tunggal putri telah gugur. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik