Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPUTUSAN UNESCO menetapkan pencak silat sebagai Warisan Budaya tak Benda asli Indonesia disambut gembira berbagai kalangan di Tanah Air.
Betapa tidak. Dalam Sidang Ke-14 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12), pencak silat bersaing dengan 42 nomine dari berbagai negara.
"Pencak silat mengajarkan kita menjalin hubungan baik dengan Tuhan, manusia, dan lingkungan. Meskipun pencak silat mengajari kita teknik menyerang, kita pun diajari untuk menahan diri dan menjaga keharmonisan," kata Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO, Surya Rosa Putra, melalui keterangan tertulisnya kemarin.
Dalam sidang UNESCO, Surya didampingi Dubes RI untuk Kolombia Priyo Iswanto, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud Nadjamuddin Ramly, dan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno.
"Setelah ini, kita mendapat tugas besar melestarikan tradisi pencak silat. Banyak hal yang perlu kita lakukan untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan tradisi ini untuk kepentingan pendidikan, penguatan jati diri, dan memperkuat kehadiran Indonesia di dunia internasional," ujar Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid pada konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Pengakuan UNESCO tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak, termasuk Kemenpora yang sejak 2014 melakukan survei ke Leiden University dan mempromosikan Pencak Silat Road to UNESCO di negara-negara Eropa.
Pengamat olahraga Djoko Pekik menilai Indonesia harus menentukan langkah ke depan untuk lebih memasyarakatkan pencak silat. Bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di tataran global. "Pembinaan harus lebih masif. Ini kan budaya yang bersinggungan dengan prestasi olahraga."
Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, menekankan bahwa masyarakat perlu bangga karena Indonesia punya beladiri yang tidak kalah dengan beladiri negara lain, yakni karate atau taekwondo. "Pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan kaya dengan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia," tandas Hetifah. (Des/Bay/Ykb/Try/X-3)
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Rob memberikan dukungan penuh kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, untuk mengkaji ulang izin permohonan persetujuan lingkungan baru.
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
PROSES pengajuan seni ukir Jepara sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Unesco diharapkan mendapat dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Indonesia bisa mendapat status WBTB untuk seni ukir Jepara melalui mekanisme ekstensi dari Bosnia yang sudah mendapatkan status Warisan Budaya Tak Benda Unesco pada seni ukirnya.
Syahrini juga berharap bisa kembali ke dunia musik setelah memperoleh penghargaan tersebut secepatnya.
Kejaksaan Kolombia menetapkan Carlos Eduardo Mora Gonzalez sebagai tersangka kedua dalam kasus percobaan pembunuhan terhadap calon presiden Miguel Uribe.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Kolombia diguncang gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan kepanikan masyarakat.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe, ditembak dan terluka saat kampanye di Bogota, Sabtu (7/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved