Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perjuangan Yuga Gustisyah demi Ikuti Jejak Kento Momota

Rahmatul Fajri
20/11/2019 20:42
Perjuangan Yuga Gustisyah demi Ikuti Jejak Kento Momota
: Para peserta peraih supertiket berfoto bersama seusai Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 PB Djarum di GOR PB Djarum, Jawa Tengah(dok PB Djarum)

DUA kali gagal di final audisi umum PB Djarum tak membuat atlet bulu tangkis Yuga Gustisyah patah arang. Tahun ini, ia kembali lolos di putaran final nomor U-13 putra sembari berambisi mewujudkan mimpinya diterima menjadi atlet didikan PB Djarum.

Atlet asal Meulaboh, Aceh ini harus rela meninggalkan sekolah dan keluarganya selama sebulan, demi menuntaskan impian untuk lolos ke PB Djarum. Selama sebulan terakhir ia dilatih di PB Cahaya Lumajang untuk mengasah skill dan mental bertanding di putaran final.

Yuga mengaku akan bekerja keras selama putaran final agar bisa lolos dan merintis karir menjadi pebulu tangkis profesional. Ia bertekad ingin mengikuti jejak idolanya Kento Momota yang menyabet gelar juara dunia 2019 ini.

"Saya ingin menjadi juara dunia," kata Yuga di GOR Djarum, Kudus, Rabu (20/11).

Melihat keseriusan dan kegigihan itu, orang tua Yuga, Yushansyah mengaku turut terpacu mewujudkan impian anaknya.

Pegawai Negeri Sipil di Rumah Sakit Meulaboh itu mengaku telah mengeluarkan biaya yang tak sedikit hingga anaknya lolos ke putaran final. Namun, itu tak jadi soal ketika anaknya bisa berprestasi.

"Ya, kalau total biaya pesawat dan lain-lain mungkin sekitar Rp20 juta. Tapi, kita juga dibantu KONI Aceh Barat juga," kata Yushansyah.

Yushansyah mengatakan Yuga semakin termotivasi usai kakaknya, Nazurah Trisyah telah bergabung di PB Djarum hasil dari seleksi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2017.

"Itu juga salah satunya ia tambah semangat. Ingin ikut kakaknya," kata Yushansyah.

Seperti diketahui, final audisi umum beasiswa bulu tangkis dimulai dari Selasa hingga Jumat (22/11) besok di GOR Djarum, Kudus. Pada hari terakhir, para atlet akan menjalani karantina selama tujuh hari sebelum bergabung ke PB Djarum. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya