Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TIM atletik Indonesia tak memasang target muluk-muluk di SEA Games 2019 Filipina 30 November-11 Desember.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan, mengaku tak mengharapkan medali emas di Filipina.
Ia hanya ingin memiliki sprinter hebat selain Lalu Muhammad Zohri di masa mendatang.
"Saya tak mengharapkan medali, saya hanya mengharapkan Zohri semakin cepat dan kita harus punya banyak pelari yang larinya di bawah 11 detik," ujar Bob, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11).
Baca juga: Karisma Evi Diganjar Bonus Rp100 Juta
Menurutnya, ajang dua tahunan tersebut bakal menjadi panggung para atlet muda untuk mendapatkan pengalaman bertanding di liar negeri.
"Harus anak muda yang kita tonjolkan. Lihat itu pelari muda yang kembar Rici dan Rico saja belum pernah bertanding ke luar negeri," ucapnya.
Bob ingin mengirim para pelari junior karena dirinya sudah tak memikirkan soal medali emas di Filipina.
"Yang muda harus maju. Tidak perlu target emas yang penting bisa dapat pengalaman bertanding tingkat internasional," ujar Bob. (OL-1)
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Empat pesepakbola wanita berdarah Belanda resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved