Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KOTA Kudus yang identik dengan bulu tangkis, sejak pagi ini bakal riuh dengan gelaran Tiket.com Kudus Relay Marathon 2019. Perhelatan olahraga bergengsi berformat sport tourism untuk mendongkrak sisi pariwisata dan ekonomi kreatif warga sekitar bakal dijejali 6.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Lomba lari yang bakal mengambil start dan finis di alun-alun Simpang Tujuh Kudus, tepat di depan pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lima kategori dilombakan yakni relay maraton, half maraton, 10K, dan 5K, serta Kids Fun Run untuk anak-anak.
Dudi Arisandi, Chief People Officer Tiket.com, di Pendopo Kabupaten Kudus, Sabtu (24/8), mengatakan, ada lonjakan peserta yang menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada penyelenggaraan TKRM yang memasuki tahun kedua. Tahun lalu, peserta mencapai 5.500 pelari.
Dudi mengungkapkan pula, TKRM kali ini juga dimeriahkan keikutsertaan para legenda bulu tangkis Indonesia. Nama-nama seperti Liem Swie King, Hastomo Arbi, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Edy Hartono, Denny Kantono, Kartono, serta Ivana Lie.
"Liliyana Nastir yang baru saja pensiun juga bakal ikut berlari di nomor 5K," jelas Dudi.
Liem Swie King sebagai putra daerah sangat senang digelarnya TKRM yang kian mengenalkan Kota Kudus. "Saya harap kegiatan yang bermanfaat ini terus berlanjut," jelaa pemain yang di masa keemasannya dikenal dengan 'Smes King' itu.
Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Popnas, Papua Fokus PON 2020
Butet, sapaan Liliyana Natsir, menyatakan mendukung penuh TKRM.
"Ini kegiatan yang kian mengenalkan Kota Kudus, bukan hanya sebagai kota bulu tangkis. Kudus yang asri juga memiliki budaya dan kuliner yang layak dikenal," jelas andalan Indonesia di nomor ganda campuran yang telah merangkai gelar elite mulai kejuaraan dunia, All England, hingga medali emas Olimpiade.
Selain kegiatan lari, pihak Pemkab Kudus juga mengelar bazar UMKM serta gelaran budaya. Hal ini menjadi sarana mengenalkan ciri khas budaya Kota Kretek. Pelari juga bisa menikmati keasrian Kota Kudus karena rute lomba melewati ikon-ikon Kota Kudus.
Sementara itu, Dardityo Santoso dari DND Sport Management, mengungkapkan, TKRM bakal diikuti 400 pelari di nomor elite relay marathon berjarak 42,195 kilometer.
"Setiap tim terdiri atas empat orang dan setiap individu bakal menempuh jarak 10 km lebih. Kita harapkan setiap tim bisa menyelesaikan lomba tidak lebih dari 6 jam atau setiap pelari menyelesaikan dengan 90 menit," jelas Didit, demikian dia biasa disapa.
Tahun ini penyelenggara bakal memilih satu tim untuk dikirim ke Marathon Singapura.
"Kita harapkan untuk satu individu pelari bisa selesai dengan 55 menit, sehingga satu tim butuh waktu 220 menit. Tim yang lolos nanti punya kesempatan dikirim ke Singapura Marathon," ungkap Didit. (OL-1)
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Olahraga selama ini identik dengan tubuh bugar dan sehat. Namun, manfaatnya melampaui aspek fisik — kesehatan mental juga ikut terjaga.
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
Robi Syianturi menyelesaikan Gold Coast Marathon dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 04 detik, melampaui rekor nasional miliknya sendiri dan rekor Asia Tenggara milik Tony Ah-Thit Payne.
AKTRIS Rini Yulianti dan suaminya belum lama ini pindah ke Australia serta memboyong anak-anaknya. Rini mengunggah momen dirinya berpamitan dengan keluarganya dan pindah ke Australia.
Kanker pada anak tak hanya menjadi tantangan medis, tapi juga ujian mental dan ekonomi, terutama bagi keluarga prasejahtera
Korea Utara kembali menggelar Maraton Internasional Pyongyang untuk pertama kalinya sejak 2019, setelah sempat dihentikan akibat pandemi covid-19.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan maraton dapat memengaruhi otak dengan menyebabkan organ tersebut "memakan" mielin sebagai sumber energi cadangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved