Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
JUARA bertahan turnamen grand slam Wimbledon, Angelique Kerber harus angkat koper lebih awal dari turnamen lapangan rumput tersebut setelah dikalahkan petenis non-unggulan Lauren Davis 2-6, 6-2, 6-1.
Hasil itu menjadi ironi bagi petenis Jerman berusia 31 tahun tersebut yang pada turnamen pemanasan Wimbledon di Eastbourne sukses mencapai laga final.
Hasil buruk di Wimbledon kali ini pun menyamai rekor terburuknya di Wimbledon 2013.
Di sisi lain, hasil ini menjadi momentum bagi Davis untuk melebihi pencapain pribadinya di Wimbledon yang hanya mampu sampai di putaran tiga tahun lalu,
Baca juga : Simona Halep tidak Nyaman Main di Rumput
Di laga putaran ketiga edisi tahun ini, Dabis akan berhadapan dengan unggulan ke-30 asal Spanyol, Carlos Suarez Navarro untuk berebut tiket ke babak 16 besar.
"Ini (kemenangan) sangat berarti bagi saya karena inilah yang saya perjuangkan. Saya sedikit gugup di awal laga, sehingga terpeleset dan melukai kaki saya di set pertama. Karena itu saya sangat senang bisa menang, ini sangat surel," kata Davis.
Davis sempat terlempar hingga peringkat 250 dunia pada awal tahun ini. Tapi, penampilan konsistennya membuat peringkatnya kini berada di jajjaran 100 besar dunia.
"Ya, ini perjalanan yang berat untuk saya dan bagian dari proses belajar dan berkembang sebagai pemain dan individu. Jatuhnya ranking dunia saya membuat kemenangan kali ini sangat spesial," ujarnya. (AFP/OL-7)
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Alcaraz, yang kini dalam performa luar biasa, menang 6-1, 6-4, 6-4 atas Tarvet.
Sejauh ini, tenis putri memang konsisten menggunakan format best-of-three (tiga set) di semua level turnamen, termasuk Grand Slam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved