Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEJABAT Pembuat Komitmen (PPK) Olahraga Prestasi (Orpres) Kemenpora Gajah Nata Surya meminta agar cabang olahraga realistis dalam pengajuan bantuan dari Pemerintah untuk pelatnas SEA Games 2019 Filipina mengingat terbatasnya anggaran yang ada.
"PPK akan menandatangani MoU dengan perwakilan cabang olahraga berdasarkan rekomendasi dari tim verifikasi yang akan menilai kelayakan dari jumlah anggaran yang diajukan," kata Gajah Nata saat menghadiri pelatihan peningkatan motivasi dan SDM di lingkungan Kedeputian Peningkatan Prestasi Olahraga di Bumi Katulampa Resort di Bogor, Jawa Barat.
Dari 53 cabang yang disiapkan untuk bertarung di pesta olahraga dua tahunan itu, baru 28 cabang yang telah menandatangani MoU, dan pekan depan akan menyusul delapan cabang lainnya.
"Saya berharap cabang yang belum mengajukan proposal agar segera melengkapi pengajuan anggaran demi kelancaran pelatnas karena waktu berjalan terus," katanya.
Baca juga: Perbaiki Peringkat di SEA Games 2019
Ia menyayangkan cabang tertentu yang menolak menerima anggaran yang telah direvisi oleh tim verifikasi dengan alasan jumlahnya yang tidak sesuai dengan yang mereka ajukan.
"Rata-rata anggaran yang diajukan di atas Rp20 miliar dan kalau disetujui semua untuk 53 cabang olahraga, tentu anggaran dari pemerintah tidak cukup, makanya tim verifikasi dibentuk untuk mempelajari anggaran yang diajukan atau tidak," kata Gajah Nata yang mengaku sering mendapat tekanan dari pihak yang mengajukan anggaran.
Agar tidak terseret dan menjaga diri dari upaya pemberian suap untuk memperlancar proses pencairan anggaran dari Kemenpora, Gajah sengaja membuat surat pernyataan bahwa kedua belah pihak tidak terlibat dalam pemberian gravitasi dalam bentuk apa pun.
Pemerintah melalui Kemenpora mengokasikan dana sekitar Rp700 miliar untuk 53 cabang olahraga prestasi dan National Paralympic Committee (NPC) dan diharapkan sudah bisa terserap maksimal Juli mendatang, yaitu empat bulan menjelang SEA Games Filipina yang digelar akhir November mendatang.
Dari sekian dokumen yang dibutuhkan, rata-rata cabang olahraga kesulitan menyiapkan dokumen kepengurusan, laporan pemakaian keuangan sebelumnya, dan temuan-temuan. Sementara salah satu cabang yang paling rapih administrasinya, adalah induk bulu tangkis (PBSI). (R-4)
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Pihak penyelenggara juga membuka peluang bagi atlet pelatnas untuk turut serta dalam lomba.
Para pemain yang dipanggil akan menjalani pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jawa Barat, mulai hari ini, Selasa (20/5).
Hingga saat ini sudah ada 16 atlet pelatnas untuk tampil di ajang SEA Games 2025.
Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan hengkang dari pelatnas PBSI di Cipayung setelah hampir sembilan tahun bergabung.
Jonatan Christie mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir tahun lalu.
Kemenpora akan melakukan beberapa strategi akan terciptanya sebuah industri olahraga melalui Patriot Run Indonesia Emas 2025.
AJANG lari Patriot Run Indonesia Emas 2025 akan digelar di Kota Bekasi pada 21 September mendatang.
Kejurnas diharapkan juga jadi pengungkit ekonomi.
Selain mendorong kebugaran dan kebiasaan olahraga masyarakat, sektor ekonomi juga dipastikan bergerak.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Kemenpora mendorong semakin banyaknya gerakan literasi yang diprakarsai anak muda, terutama di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved