Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PETENIS Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi (20) fokus ke latihan fisik dan teknik dalam mengikuti seleksi pembentukan tim tenis Indonesia untu SEA Games 2019 di Filipina.
"Latihan fisik menjadi salah satu fokus saya dalam menghadapi setiap ajang turnamen," ujar M Rifqi Fitriadi ketika ditemui di sela latihan
di Jakarta, Rabu (27/3).
Selain fisik, lanjut dia, teknik juga menjadi salah satu fokusnya karena menjadi bahan evaluasi utama pelatih kepada atletnya. Ia mengharapkan mendapatkan kesempatan untuk tampil pada SEA Games nanti sehingga menambah jam terbang.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar mengungkapkan, Rifqi menjadi salah satu atlet yang menjadi perhatiannya untuk ikut dalam ajang SEA Games.
Baca juga: Wushu Targetkan Dua Emas di SEA Games 2019
"Dia kalau main cukup tenang, pukulannya juga cenderung membaik," katanya. Ia mengaku selalu memantau latihan para atlet dalam menghadapi SEA Games tahun ini agar mendapatkan hasil maksimal nantinya.
"Begitu ada kelemahan, saya langsung diskusi dengan Frank van Fraayenhoven (Direktur teknik tim tenis Indonesia)," kata Rildo yang menambahkan fisik para atlet yang sedang mengikuti seleksi cukup baik dan dipantau juga oleh Fraayenhoven.
"Sejauh ini fisik cukup baik. Bila ada pukulan yang kurang, misal backhand terus difokuskan latihannya pada yang kurang. Di sini juga sudah ada Fraayenhoven yang memenuhi standar internasional dan sudah diakui," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, sudah banyak perubahan yang terjadi dari para atlet, terutama dalam hal teknik. "Pukulan-pukulannya sudah ada perubahan. Tadinya, pukulannya hanya asal kembali. Saya bilang jangan asal kembali harus ada power-nya. Pukulan itu harus bikin lawan mati, disini akan dipacu terus," ucapnya.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek akhirnya menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kalinya usai menaklukkan unggulan ke-19, Liudmila Samsonova, dengan skor 6-2, 7-5.
Swiatek untuk pertama kalinya akan bisa tampil di babak empat besar Wimbledon.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Carlos Alcaraz tampil gemilang saar menang 6-2, 6-3, dan 6-3 setelah 1 jam 39 menit untuk mengalahkan Cameron Norrie di perempat final Wimbledon.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan pihaknya menghormati proses hukum.
Personel yang meraih piagam penghargaan merupakan atlet yang berprestasi dan berasal dari berbagai wilayah dan bidang.
Perlu diketahui bahwa PGN telah menjalin kerja sama dengan PBVSI selama 10 tahun dan PB ISSI selama 7 tahun.
Hal itu dilakukan karena ada beberapa cabor yang target medalinya meleset saat mengikuti ajang dua tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terkait hasil Sea Games 2019 dan persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021, Indonesia menjadi tuan rumahnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, ada tiga strategi rahasia untuk bisa mencapai prestasi yang membanggakan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved