Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Rifqi Fitriadi Fokus Latihan Fisik

Antara
27/3/2019 20:30
Rifqi Fitriadi Fokus Latihan Fisik
Rifqi Fitriadi saat mengikuti TEZ Tennis Open 2017. Rifqi kini tengah mengikuti seleksi pelatnas SEA Games 2019.(Antara Foto/Sigid Kurniawan)

PETENIS Indonesia Muhammad Rifqi Fitriadi (20) fokus ke latihan fisik dan teknik dalam mengikuti seleksi pembentukan tim tenis Indonesia untu SEA Games 2019 di Filipina.

"Latihan fisik menjadi salah satu fokus saya dalam menghadapi setiap ajang turnamen," ujar M Rifqi Fitriadi ketika ditemui di sela latihan
di Jakarta, Rabu (27/3).

Selain fisik, lanjut dia, teknik juga menjadi salah satu fokusnya karena menjadi bahan evaluasi utama pelatih kepada atletnya. Ia mengharapkan mendapatkan kesempatan untuk tampil pada SEA Games nanti sehingga menambah jam terbang.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar mengungkapkan, Rifqi menjadi salah satu atlet yang menjadi perhatiannya untuk ikut dalam ajang SEA Games.

Baca juga: Wushu Targetkan Dua Emas di SEA Games 2019

"Dia kalau main cukup tenang, pukulannya juga cenderung membaik," katanya.  Ia mengaku selalu memantau latihan para atlet dalam menghadapi SEA Games tahun ini agar mendapatkan hasil maksimal nantinya.

"Begitu ada kelemahan, saya langsung diskusi dengan Frank van Fraayenhoven (Direktur teknik tim tenis Indonesia)," kata Rildo yang menambahkan fisik para atlet yang sedang mengikuti seleksi cukup baik dan dipantau juga oleh Fraayenhoven.

"Sejauh ini fisik cukup baik. Bila ada pukulan yang kurang, misal backhand terus difokuskan latihannya pada yang kurang. Di sini juga sudah ada Fraayenhoven yang memenuhi standar internasional dan sudah diakui," katanya.

Sejauh ini, lanjut dia, sudah banyak perubahan yang terjadi dari para atlet, terutama dalam hal teknik. "Pukulan-pukulannya sudah ada perubahan. Tadinya, pukulannya hanya asal kembali. Saya bilang jangan asal kembali harus ada power-nya. Pukulan itu harus bikin lawan mati, disini akan dipacu terus," ucapnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya