Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GREGORIA Mariska Tunjung di Djarum Superliga 2019 belum bisa menyumbangkan poin untuk Mutiara Cardinal. Gregoria seperti diketahui berlaga di GOR Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/2).
Pemain tunggal putri itu harus menelan kekalahan dua gim langsung atas wakil Jepang Saishunkan Nihon/Unisys Ayumi Mine dengan skor akhir 13-21 dan 16-21.
Seusai pertandingan, Gregoria mengaku, dari awal hingga akhir gim, permainannya monoton. “Mungkin tadi saya dari awal main sampai terakhir gitu-gitu aja. Emang sih Jepang itu kuat dan harusnya saya mainnya lebih berani cepat,” terangnya.
“Jadi saya coba untuk main satu-satu, tapi pas main satu-satu itu, saya malah enggak bisa kontrol,” akunya. Menurut Gregoria, shuttle cock lumayan kencang, sementara ia bermain bola-bola tinggi.
“Saya tuh pengennya bola-bola datar, tetapi saya malah banyak out sendiri, mati sendiri. Pas udah reli, finishingnya seperti kurang sabar, terburu-buru ingin langsung matiin,” ungkapnya.
Baca juga: Gregoria Mundur dari Saarlorlux Open 2018
Gregoria mengatakan, fokus sangat penting. Terlebih, di gim pertama poinnya bersama lawan sempat mepet. Namun, tiba-tiba poin menjauh.
“Seharusnya di situ harus berani pinter-pinter mengubah pola main atau break dulu. Tapi tadi kayak stuck aja, enggak bisa main tenang. Kayak ambil waktu untuk mikir gitu,” ujarnya.
Gregoria tidak menyebutkan, bahwa kekalahannya di pertandingan kedua ini karena faktor nonteknis. Menurutnya, murni kekalahan yang dia dapat karena kurang fokus dan kurang sabar.
“Kalau pemain Jepang, mainnya enggak ada serangan, tetapi mainnya satu-satu. Dan kelebihannya mereka tuh enggak mudah dimatiin. Cuma tadi saya kurang sabar, pengennya langsung buru-buru aja,” tandasnya. (OL-7)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Area bermain Active Edu Fun yang dirancang khusus seperti Sally's Water Play Lab, Eddy's Organic Seed Pit, Carly's Giant Ball Pool dan Role Play Town yang unik.
Yurita Puji, seorang perancang busana asal kota Bandung, Jawa Barat dinobatkan sebagai Fashion Enterpreuner.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Di Bandung terdapat banyak wisata kuliner yang menyediakan tempat nyaman dan asyik untuk nongkrong bersama teman-teman.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Veteran, Kecamatan Sumr Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved