Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KEKECEWAAN yang dialami Roger Federer akibat pulang lebih awal dari Turnamen Australia Terbuka 2019 mungkin tidak seberapa jika melihat kenyataan ia telah dikalahkan oleh petenis yang lebih muda dari dirinya.
Petenis gondrong Stefanos Tsitsipas tidak peduli dengan reputasi atau rekor saat ia berhasil mengalahkan jago tenis dari Swis berusia 36 tahun itu dengan skor 6-7(11), 7-6(3), 7-5, 7-6(5) di Rod Laver Arena yang penuh sesak.
Pada Minggu (20/1), terlihat Tsitsipas tidak merasa kaxget atau kaku dalam bermain saat beradu dengan Federer yang sudah memegang 20 kali juara Grand Slam. Hanya ada ketenangan dan optimisme pada petenis berusia 20 tahun itu, yang menjadi petenis Yunani pertama yang masuk perempat final Grand Slam.
Baca juga: Tsitsipas Gagalkan Hattrick Federer
Ia tidak jauh berbeda dengan Federer saat era awal 2000-an kala mendobrak permainan juara dunia Andre Agassi yang kala itu sudah berusia 35 tahun di final Amerika Terbuka 2005.
Usai keluar dari Melbourne Park dengan melewatkan perempat final kedua kalinya dalam 18 tahun terakhir, Federer mengabaikan pernyataan petenis senior legendaris John McEnroe, bahwa penonton di Rod Lover Arena baru saja menyaksikan "pergantian penjaga".
"Ya, dia akan selalu mengatakan banyak hal. Saya menyukai John. Saya sudah mendengar cerita itu 10 tahun terakhir. Dari situ, menurut saya tidak ada yang baru," tutur Federer dengan ekspresi wajah yang murung.
Federer akan mencatat bahwa kekecewaannya kala gagal untuk perempat final kedua kalinya, yang pertama sat dikalahkan petenis Australia non-unggulan John Millman di Amerika Terbuka.
Meski begitu, ia bersikukuh akan bermain di turnamen Prancis Terbuka untuk yang pertama kalinya sejak 2015. "Saya dalam tahap ingin menikmati diri sendiri dan merasa tidak perlu istirahat panjang. Saya akan bermain di 'Roland Garros'," katanya.
Saat melawan Tsitsipas, Federer membiarkan semua 12 break point yang ia dapat dari lawannya itu tanpa mengubahnya menjadi skor dan melepaskan empat set point yang seharusnya bisa membuatnya unggul dua set.
"Itu tidak sesuai harapan saya saat di 'break point'. Ini sangat membuat frustasi. Saya kalah dari pemain yang bermain lebih baik," ujar Federer. (OL-7)
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Studi baru ungkap Kawah Miralga di Australia tak setua yang diperkirakan, usia sebenarnya 800 juta tahun lebih muda, ukurannya pun jauh lebih kecil.
Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding 5 perempuan. Mereka bisa menggugat Qatar Airways.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved