Senin 21 Januari 2019, 14:43 WIB

Federer Tertekan Lawan Petenis Generasi Baru

Antara | Olahraga
Federer Tertekan Lawan Petenis Generasi Baru

AFP/David Gray

 

KEKECEWAAN yang dialami Roger Federer akibat pulang lebih awal dari Turnamen Australia Terbuka 2019 mungkin tidak seberapa jika melihat kenyataan ia telah dikalahkan oleh petenis yang lebih muda dari dirinya.

Petenis gondrong Stefanos Tsitsipas tidak peduli dengan reputasi atau rekor saat ia berhasil mengalahkan jago tenis dari Swis berusia 36 tahun itu dengan skor 6-7(11), 7-6(3), 7-5, 7-6(5) di Rod Laver Arena yang penuh sesak.

Pada Minggu (20/1), terlihat Tsitsipas tidak merasa kaxget atau kaku dalam bermain saat beradu dengan Federer yang sudah memegang 20 kali juara Grand Slam. Hanya ada ketenangan dan optimisme pada petenis berusia 20 tahun itu, yang menjadi petenis Yunani pertama yang masuk perempat final Grand Slam.

Baca juga: Tsitsipas Gagalkan Hattrick Federer

Ia tidak jauh berbeda dengan Federer saat era awal 2000-an kala mendobrak permainan juara dunia Andre Agassi yang kala itu sudah berusia 35 tahun di final Amerika Terbuka 2005.

Usai keluar dari Melbourne Park dengan melewatkan perempat final kedua kalinya dalam 18 tahun terakhir, Federer mengabaikan pernyataan petenis senior legendaris John McEnroe, bahwa penonton di Rod Lover Arena baru saja menyaksikan "pergantian penjaga".

"Ya, dia akan selalu mengatakan banyak hal. Saya menyukai John. Saya sudah mendengar cerita itu 10 tahun terakhir. Dari situ, menurut saya tidak ada yang baru," tutur Federer dengan ekspresi wajah yang murung.

Federer akan mencatat bahwa kekecewaannya kala gagal untuk perempat final kedua kalinya, yang pertama sat dikalahkan petenis Australia non-unggulan John Millman di Amerika Terbuka.

Meski begitu, ia bersikukuh akan bermain di turnamen Prancis Terbuka untuk yang pertama kalinya sejak 2015. "Saya dalam tahap ingin menikmati diri sendiri dan merasa tidak perlu istirahat panjang. Saya akan bermain di 'Roland Garros'," katanya.

Saat melawan Tsitsipas, Federer membiarkan semua 12 break point yang ia dapat dari lawannya itu tanpa mengubahnya menjadi skor dan melepaskan empat set point yang seharusnya bisa membuatnya unggul dua set.

"Itu tidak sesuai harapan saya saat di 'break point'. Ini sangat membuat frustasi. Saya kalah dari pemain yang bermain lebih baik," ujar Federer. (OL-7)

Baca Juga

AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA

Bagnaia Senang Menangi Sprint Race Pertama Sepanjang Sejarah

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 07:00 WIB
Bagnaia mengungguli sesama pembalap Ducati Jorge Martin dengan pole sitter Marc Marquez di posisi...
AFP/Joe KLAMAR

Piquet Didenda Rp14 Miliar karena Lontarkan Pernyataan Rasis terhadap Hamilton

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 06:45 WIB
Piquet, yang merupakan juara Formula 1 pada 1981, 1983, dan 1987 menggunakan kata nequinho dalam wawancara pada 2021 ketika dia mengkritik...
AFP/Clive Brunskill/Getty Images

Potapova Singkirkan Gauff di Miami Terbuka

👤Basuki Eka Purnama 🕔Minggu 26 Maret 2023, 06:27 WIB
Potapova menunjukkan determinasi, stamina, dan penampilan apik di baseline untuk memastikan kemenangan 6-7 (8/10), 7-5, dan 6-2 atas...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya