Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PETENIS muda Russia Anastasia Potapova mengaku akan mengandalkan tenaga darah mudanya untuk debutnya di Australia Terbuka 2019. Mantan petenis junior nomor satu dunia dan juara Wimbeldon junior itu memiliki catatan bagus tahun lalu dan mengakhiri musim 2018 dengan masuk daftar peringkat 100 besar.
Padahal Potapova mengawali tahun 2018 dari peringkat 242 dan sempat turun ke 260. Kenaikan peringkat yang drastis itu menjamin satu tempat baginya untuk pertama kali turun di Grand Slam, pada Australia Terbuka yang sedang berlangsung kali ini.
Pada debutnya di Australia Terbuka, Selasa (15/1), dia melawan petenis Prancis Pauline Parmentier (32), yang telah terlebih dahulu menjadi petenis profesionial satu tahun sebelum Potopova dilahirkan. "Saya tidak mengalami tekanan sedikit pun," kata Potopova.
Baca juga: Wozniacki Tampil Agresif demi Pertahankan Gelar
"Aku hanya merasakan kekuatan ini. Kekuatan dari masa muda ini sangat membantuku," kata Potopova. "Terlebih lagi ketika bermain dengan perempuan di atas 30 tahun, bisa ketahuan bahwa saya lebih prima,“ sambung dia.
"Aku 17 tahun dan bisa melakoni lima set dan setelah itu melanjutkan latihan selama dua jam. Aku tahu lawanku akan cepat lelah," kata Potapova.
Potopova mengaku rahasia kesuksesannya di 2018, tahun keduanya di sirkuit profesional, adalah berkat kebugaran tubuhnya. "Aku mengganti pelatih kebugaranku sebelum pra-musim dan kami berkerja sangat keras. Aku mempersiapkan diriku secara fisik dan mental juga," kata dia.
Namun demikian, Potopova mengaku permainan tenisnya masih jauh dari sempurna dan masih harus berimprovisasi di luar teknik dan tembakannya. Potopova menerima wildcard di drawing kualifikasi di Wimbeldon 2017 dan turun di Grand Slam pertamanya. Akan tetapi, dia terpaksa mengakhiri permaiannya setelah terjatuh dan cedera ketika melawan petenis Jerman Tatjana Maria di set kedua.
Membandingkan dua penampilannya di Grand Slam, petenis muda Russia itu, yang akan melawan unggulan ke-17 Madison Keys dari Amerika Serikat pada Kamis (17/1), menyatakan dia lebih siap dan percaya diri di Melbourne.
"Tingkat junior dan profesional sangat lah berbeda, aku tak bisa membandingkannya. Bermain sebagai junior di suatu Grand Slam, jika di dua-tiga pertandingan pertama aku bisa bermain dengan satu kaki dan tidak apa-apa. Aku akan menang," kata Potopova. (OL-7)
Kiita Sehat akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons penyakit menular serta keadaan darurat pada manusia dan hewan.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan perdagangan perikanan yang telah lama terjalin, didukung oleh tingkat komplementer yang kuat antara kedua negara.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
Studi baru ungkap Kawah Miralga di Australia tak setua yang diperkirakan, usia sebenarnya 800 juta tahun lebih muda, ukurannya pun jauh lebih kecil.
Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding 5 perempuan. Mereka bisa menggugat Qatar Airways.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved