Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ciuman Massal ANS di Nias Selatan Diusut Kemendagri

Antara
23/2/2017 07:18
Ciuman Massal ANS di Nias Selatan Diusut Kemendagri
Ciuman Massal ANS di Nias Selatan Diusut Kemendagri(Antara)
APARATUR Sipil Negara sudah seharusnya memberi teladan moral kepada masyarakat, bukan sebaliknya seperti yang terjadi di Nias Selatan. Entah karena kebiasaan atau pongah pada saat menyambut perayaan Hari Valentine, para ANS di Nias Selatan melakukan ciuman massal antarsesama mereka. Tentunya ANS laki-laki dengan perempuan.

Menanggapi kasus ini, Pemprov Sumatra Utara membentuk tim untuk mengusutnya. "Tim sudah menyelidiki kasus di Nias Selatan, dan sanksinya tentu mengacu pada hasil penyelidikan tim," ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi.

Tim pengusut bukan hanya dari Pemprov Sumut. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, kata Erry, juga menurunkan tim untuk menyelidiki kasus tersebut. Beberapa poin bakal diselidiki. Misal, apakah hal itu jadi rutinitas saban tahun atau tidak. "Dan atas instruksi siapa," tambah Erry.

Kasus ciuman massal yang melibatkan PNS Nias Selatan jadi gunjingan. Hal itu diketahui setelah seorang pengguna facebook mengunggah foto para PNS Nias Selatan tengah berciuman dalam rangka merayakan valentine.

Hasil penelusuran menunjukkan foto tersebut berasal dari akun fan page resmi yang dikelola Humas Pemkab Nias Selatan.

Sebagai Gubernur, Erry menyayangkan sikap anak buahnya tersebut karena mencerminkan tidak menjunjung tinggi nilai-nilai sosial. "Karena perilaku itu bukan merupakan kebudayaan atau kebiasaan bangsa Indonesia," ungkap Erry.

Erry masih menolak menyebutkan apa sanksi yang akan diberikan kepada Bupati Nias Selatan beserta PNS yang menggelar ritual tersebut. Alasannya, belum ada hasil investigasi resmi dari tim. "Nanti sanksinya juga diserahkan ke tim," pungkas dia.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya