Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jalur di Stasiun Pegadenbaru sudah Bisa Dilalui setelah Insiden Kereta Anjlok

Naufal Zuhdi
02/8/2025 13:41
Jalur di Stasiun Pegadenbaru sudah Bisa Dilalui setelah Insiden Kereta Anjlok
Ilustrasi(Antara)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menginformasikan bahwa jalur kereta api yang sempat terhambat akibat insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir) di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru pada 1 Agustus 2025, pukul 15:47 WIB, kini telah berhasil diperbaiki. Jalur itu kini sudah dapat dilalui kembali. Proses perbaikan jalur rel yang terdampak kereta anjlok telah selesai dilakukan dengan mengerahkan 200 anggota Tim teknis KAI.

“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir-Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam. Sebelumnya, pada 1 Agustus 2025, insiden kereta anjlok berhasil dievakuasi dengan aman, dimulai pada pukul 23:50 WIB dan selesai pada pukul 07:07 WIB,” kata VP Public Relations KAI, Anne Purba, melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/8).

Sebagai dampak dari insiden ini, sejumlah perjalanan kereta api mengalami pembatalan. Pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan. Kemudian, pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA. Diperkirakan pada 3 Agustus 2025, dua perjalanan KA masih akan dibatalkan.

Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah kereta api dengan pola operasi memutar, dengan 42 perjalanan kereta api yang dialihkan dari jalur Cirebon-Pegadenbaru-Cikampek/PP menjadi Tegal/Cirebon-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek.

“KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional. Kami memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan,” pungkas Anne. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya