Koperasi Merah Putih Diharapkan Gerakkan Ekonomi Desa

Rahmatul Fajri
18/7/2025 19:23
Koperasi Merah Putih Diharapkan Gerakkan Ekonomi Desa
Aktivitas Koperasi Desa Merah Putih di Aceh.(Dok. Antara)

KETUA Umum Garuda Asta Cita Nusantara M Burhanuddin menyebut hadirnya Koperasi Merah Putih akan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia sekaligus menggerakkan ekonomi desa.

Diketahui, Presiden Prabowo rencananya secara resmi akan meresmikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada tanggal 21 Juli 2025 di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Burhanuddin mengatakan Satgas Kopdes Merah Putih telah mencatat 103 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di 38 Provinsi yang akan dijadikan sebagai percontohan dan diperkenalkan kepada publik serentak secara virtual. Dengan percontohan ini diharapkan Kopdes lainnya dapat mereplikasi ekosistem yang telah dibentuk demi memperlancar operasionalisasi Kopdes di masa mendatang.

Ia menyoroti target pendirian atau pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh tanah air dan 80 % diharapkan sudah beroperasi aktif pada tanggal 28 Oktober 2025. Dengan dukungan kementerian terkait, pemerintah daerah, perangkat desa dan masyarakat luas Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak kemandirian ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

"Ia berharap dapat menggerakkan ekonomi desa yang akan menopang perekonomian nasional dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata bagi rakyat Indonesia," kata Burhanuddin melalui keterangannya, Jumat (18/7).

Burhanuddin mengatakan pelaksanaan Koperasi Merah Putih ke depannya harus memperhatikan sejumlah hal. Pertama, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melakukan sosialisasi, pembentukan, dan pendampingan dari aspek kelembagaan, usaha, penguatan sumber daya manusia untuk mendukung keberhasilan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Kedua, adanya penguatan kapasitas pengelolaan koperasi, permodalan, dan optimalisasi pemberian dukungan kemudahan akses pembiayaan dalam rangka mewujudkan ekosistem Koperasi Merah Putih yang sehat, kuat, mandiri, dan tangguh serta mendukung swasembada pangan.

Hal berikutnya ialah pelatihan motivasi dan menggali potensi Koperasi Desa Merah Putih dan pelatihan operasi sebagai lembaga keuangan rakyat untuk kemandirian ekonomi desa. Lalu, adanya pelatihan untuk membangun Kopdes sebagai gerakan sosial, membangun solidaritas, keadilan dan kesejahteraan komunitas.
(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya