Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Banten akan memfokuskan pada pembangunan sekolah baru serta relokasi fasilitas pendidikan ke daerah-daerah yang masih kekurangan akses.
“Kami ingin tidak ada lagi anak-anak yang harus berjalan jauh hanya untuk bersekolah. Pemerataan ini menjadi target utama kami ke depan,” kata Gubernur Banten Andra Soni dalam diskusi, di Tangerang Selatan, Selasa (8/7).
Ia juga berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan akses pendidikan di Provinsi Banten. Ini dilakukan dengan program sekolah gratis yang diluncurkan pada 2 Mei lalu bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang merupakan tonggak penting dalam pembangunan manusia berkeadilan sosial.
“Sekolah gratis adalah pintu masuk menuju masyarakat Banten yang maju dan sejahtera. Program ini harus dijaga keberlanjutannya sebagai bagian dari upaya menciptakan Provinsi Banten yang lebih inklusif dan bebas dari korupsi di sektor pendidikan," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Banten Lukman mengungkapkan hingga saat ini terdapat 811 sekolah swasta yang terdaftar dalam program sekolah gratis. Program ini mencakup SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta di seluruh Banten.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional. Selain itu, rata-rata lama sekolah di Banten yakni 9 tahun 23 bulan, jauh tertinggal dari harapan nasional. Bahkan, sebanyak 13.684 siswa tidak melanjutkan pendidikan setelah jenjang SMP pada tahun ini.
“Sekolah gratis di sekolah swasta menjadi solusi atas keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Ini juga bentuk nyata keadilan sosial yang ingin kami wujudkan,” jelas Lukman.
Pada diskusi yang diselenggarakan PT Indonesia Digital Pos ini turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo. Ia menegaskan dukungan penuh dari semua fraksi DPRD terhadap program sekolah gratis ini. "Kami akan membahas anggarannya dalam waktu dekat. Kami dari DPRD siap mengawal dari sisi legislasi dan pengawasan agar program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Yudi.
Menurutnya, program sekolah gratis bukan hanya menghapus beban biaya pendidikan. "Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak di Banten, khususnya mereka dari keluarga kurang mampu, untuk tetap dapat belajar dan berkembang," pungkasnya.
Dirut PT Indonesia Digital Pos Sumber Rajasa Ginting mendukung program sekolah gratis karena bisa meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat di Banten. (H-2)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten didesak untuk lebih proaktif dalam menangani persoalan pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di wilayah perairan Tangerang.
Pemprov Banten kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2023
PENGAMAT Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan sebaiknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dan Pemerintah tidak terburu-buru mengesahkan RUU DKJ.
Sebanyak 30 penyedia lokal dari berbagai kategori barang/jasa, termasuk makanan, alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir, dan travel agent, berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Program Baja Mantra itu saat ini tengah disusun Pemprov Banten bersama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Kabupaten dan Kota di Banten.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Banyak korban adalah siswa yang baru saja keluar dari sekolah ketika pesawat jatuh. Tujuh belas korban adalah anak-anak, kata Kementerian Kesehatan.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved