Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SETELAH dua bulan tidak turun hujan, ribuan hektare (ha) lahan sawah di Provinsi Aceh terjadi kekeringan. Itu merupakan tanaman padi musim gadu (musim tanam ke dua) yang baru berusia berkisar 1 pekan hingga 60 hari.
Kawasan yang paling parah dilanda kekeringan dan didera cuaca panas itu antara lain adalah, Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan kabupaten Aceh Selatan. Kondisi tanaman padi di tiga lokasi itu cukup parah dan rawan puso (gagal panen).
Amatan Media Indonesia, Kamis (3/7) di Kabupaten Pidie misalnya, dari 23 kecamatan setempat, sedikitnya 20 diantaranya krisis sumber air. Antara lain adalah Kecamatan Delima, Kecamatan Pidie, Indrajaya, Mila, Grong-Grong, Batee, Padang Tiji, Kembang Tanjung dan Kematan Simpang Tiga.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
Adapun sebagian daun padi sudah menguning karena tidak cukup air. Lebih parah lagi sebagian diantara lahan tanaman padi berumur dua bulan itu dibiarkan digasak hewan ternak seperti kambing dan sapi.
"Bila tidak segera turun hujan, lahan sawah terancam gagal panen. Apalagi jaringan irigasi teknik sudah mengering" tutur Abdullah, tokoh masyarakat di Kecamatan Delima.
Kondisi hampir sama juga terjadi di Kabupaten Pidie Jaya dan Aceh Selatan. Petani bisa berbuat banyak menghadapi fenomena musim kemarau yang sudah dua bulan berlangsung. (H-1)
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Adapun ketersediaan air masih memadai dan lancar. Apalagi dalam dua pekan terakhir sering turun hujan dan debit air jaringan irigasi teknis masih tersedia.
Semua petani yang terdaftar dalam eRDKK mendapatkan pupuk subsidi tepat waktu
MEMASUKI musim tanam, PT Pupuk Indonesia menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 6,6 juta ton kepada petani terdaftar di seluruh Indonesia.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved