Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Antisipasi Kenakalan Remaja Lewat Pawai Obor 1 Muharram 1447 H

Yose Hendra
28/6/2025 18:42
Antisipasi Kenakalan Remaja Lewat Pawai Obor 1 Muharram 1447 H
Pawai obor keliling.( Diskominfo Padang)

Semangat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah begitu terasa di Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (27/6) malam. 

Warga setempat kembali menghidupkan tradisi pawai obor yang sudah menjadi agenda tahunan sejak 2015, dipusatkan di Surau Gadang Darus Salikin.

Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh orang tua, tetapi juga melibatkan generasi muda secara aktif. 

Tradisi ini telah menjadi upaya konkret warga dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini kepada anak-anak dan remaja.

Wali Kota Padang, Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan tradisi Islami di tengah arus modernisasi.

“Bapak dan ibu-ibu, tentu kami sangat mengapresiasi semangat mempertahankan tradisi setiap 1 Muharram, termasuk pawai obor yang masih dilaksanakan di sekitar surau ini. Kami sangat berbahagia bisa menjadi bagian dari peringatan tahun baru Islam di tempat ini,” kata Fadly.

Ia juga menyinggung bahwa kawasan Batang Kabung dikenal dengan keberlangsungan berbagai tradisi keagamaan, seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan aktivitas ibadah rutin di masjid dan musala yang tetap hidup hingga kini.

Ketua Pengurus Surau Gadang Darus Salikin, Defri, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremoni, melainkan sarana pendidikan karakter dan pembinaan generasi muda. Ia menekankan pentingnya mengenalkan Tahun Baru Islam sebagai identitas dan budaya umat Muslim.

“Sejak 2015 kami rutin menggelar kegiatan ini. Tujuannya adalah menanamkan kesadaran bahwa tahun baru kita adalah 1 Muharram, bukan hanya tahun baru Masehi," ujarnya.

"Selain itu, kami ingin membendung kenakalan remaja yang marak belakangan ini dengan aktivitas positif di surau dan masjid,” tambah Defri.

Pawai obor digelar setelah salat Isya, mengelilingi wilayah Batang Kabung dan kembali lagi ke Surau.

Warga dengan antusias mengikuti arak-arakan sembari membawa obor, menciptakan suasana religius dan penuh kekeluargaan di sepanjang rute pawai.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Padang juga menyerahkan satu unit mesin cuci sebagai doorprize untuk warga. 

Selain itu, sejumlah hadiah lainnya turut dibagikan kepada peserta, yang seluruhnya berasal dari sumbangan sukarela masyarakat.

“Semua dukungan dari warga ini dikembalikan lagi untuk warga. Inilah bentuk gotong royong yang terus kami jaga,” ucap Defri. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya