Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Padang melakukan pengerukan Sungai Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, yang kerap meluap setiap kali turun hujan deras. Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang telah melakukan pengerukan sungai dimulai pada Selasa (8/7) menggunakan alat berat jenis eskavator.
"Pengerukan ini kami fokuskan pada aliran sungai sepanjang 500 meter, dari Gang Loko hingga Komplek Permata Harbaindo yang bermuara ke Sungai Jirak Pampangan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, Selasa (8/7).
Ia menjelaskan, sungai tersebut selama ini dipenuhi sedimen, material longsoran, dan tumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Tak heran jika hujan turun lebat, kawasan sekitarnya seperti Pampangan langsung tergenang. "Ini merupakan respon cepat dari arahan langsung bapak Wali Kota saat meninjau lokasi. Kami bergerak cepat untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran yang lancar dan aman bagi warga," ujarnya.
Tri Hadiyanto pun mengungkap jika program ini tak lepas dari kolaborasi antara Pemkot Padang dengan Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung, Kelurahan Pampangan, serta dukungan dari Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Devi Febrida, yang aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.
Langkah ini juga merupakan bagian dari Program Pengendalian Banjir Terpadu dan sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang yakni Padang Rancak, yang bertujuan menjadikan Kota Padang sebagai kota yang aman, bersih, dan nyaman dari bencana, termasuk banjir. Dengan pengerukan ini, warga berharap bisa terbebas dari kekhawatiran banjir dan menikmati lingkungan yang lebih aman, terutama saat musim hujan tiba.(M-2)
"Untuk tahap awal kita berencana mengembangkan usaha sebagai agen gas. Kemudian, karena wilayah kami mayoritas memiliki lahan pertanian, kami juga membuka kios pupuk dan pembibitan ikan,"
Kegiatan MPLS dijadwalkan berlangsung selama empat hari, 14-17 Juli 2025. Kepala SMAN 3, Febriace secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan pesan penting kepada peserta didik baru.
Kota Padang dikunjungi delegasi dari berbagai negara dalam rangkaian Women Leadership Training berkolaborasi dengan Wanita Islam bersama RISEAP.
Salah satu penerima manfaat, Nalla Salsabila, siswi baru di SDN 37 Alang Laweh tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat menerima bantuan tersebut.
Melalui momentum ini, pihaknya berharap mendapat banyak masukan dari para pelaku kota kreatif lainnya terkait arah pengembangan Kota Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved