Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Orangtua Siswa Peserta SPMB di Tasikmalaya Keluhkan Faskes Tarik Uang untuk Surat Keterangan

Kristiadi
14/6/2025 20:43
Orangtua Siswa Peserta SPMB di Tasikmalaya Keluhkan Faskes Tarik Uang untuk Surat Keterangan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat(MI/KRISTIADI)

PULUHAN orangtua calon peserta sistem penerimaan murid baru (SPMB) melalui sistem online di Tasikmalaya, Jawa Barat banyak mengeluhkan salah satu fasilitas kesehatan di Puskesmas Tamansari, telah menarik uang sebesar Rp35 ribu khusus untuk pemeriksaan kesehatan. Penarikan tersebut, dilakukannya sesuai rujukan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri.

Budi, 47, warga Tamansari mengatakan, penerimaan peserta melalui sistem online yang dilakukan di SMK Negeri pada SPMB tahap I banyak dikeluhkan oleh orangtua peserta lantaran adanya rujukan berkaitan kesehatan ke Puskesmas harus membayar sebesar Rp 35 ribu per orang. Pemeriksaan tersebut, berkaitan dengan diterbitkannya surat keterangan (Suket) sehat sebagai persyaratan masuk sekolah.

"Banyak orangtua calon peserta sistem penerimaan murid baru (SPMB) melalui sistem online banyak dikeluhkan. Namun, dalam program kesehatan gratis selama ini yang dilakukan oleh pemerintah daerah tidak sesuai kenyataan hingga pelayanan kesehatan di Puskesmas Tamansari tetap bayar Rp 35 ribu sesuai persyaratan dari SMKN," katanya, Sabtu (14/6/2025).

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan orangtua calon peserta sistem penerimaan murid baru (SPMB) lain berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas hingga beberapa orang ada yang membayar dan juga gratis tergantung SMKN. Namun, di Puskesmas Tamansari harus bayar Rp 35 ribu per orang dan untuk penentuan pemeriksaan kesehatan sudah ditentukan setiap sekolah.

"Untuk SMKN 1 jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) dan Desain Komunikasi Visual (DKV), fasilitas kesehatan bebas, surat keterangan sehat, tidak buta warna, SMKN 2, semua jurusan harus ada suket sehat, tidak buta warna, tidak bertindik, tidak bertato, faskes rujukan ke klinik Bakti Tunas Husada (BTH), SMKN 3, semua jurusan harus ada suket sehat dan tidak buta warna, puskesmas Tamansari biaya Rp 35 ribu, SMKN 4, semua jurusan harus ada suket sehat, tidak buta warna, faskes bebas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, program cek kesehatan gratis memang sudah berjalan tapi khusus untuk syarat SPMB memang masih dikenakan biaya lantaran Puskesmas sendiri harus mengeluarkan surat keterangan khusus untuk syarat. Namun, untuk pemeriksaan kesehatan reguler masuk dalam program gratis. 

"Pemeriksaan di luar pada program gratis dan penjaminan kesehatan BPJS terutama untuk keperluan SPMB ini ada mekanisme penerbitan surat keterangan khusus atas dasar permintaan. Karena, pemeriksaan ini berbeda dengan kesehatan reguler hingga berlakulah tarif Perda lantaran permintaan khusus, tapi Dinkes segera mengeluarkan surat edaran ke semua Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan untuk keperluan SPMB menjadi gratis," paparnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya