Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 11 Kepala Desa, serta tokoh masyarakat dari Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, LSM Barakat dan akademisi dari Universitas Sanata Dharma, DI Yogyakarta, melakukan diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Agenda tersebut bertujuan mendorong Muro, tradisi konservasi laut lokal yang merawat blue carbon asli Lembata sehingga bisa memberi dampak luas secara regional.
Delegasi membawa serta naskah akademik dan rancangan perda tentang Konservasi laut Muro, di Lembata. Naskah akademik tersebut di susun oleh Yoseph Yapi Taum, Novita Dewi, Ipraptomo Baryadi, dari LPPM Universitas Sanata Dharma DIY sebagai landasan pembuatan peraturan daerah (perda).
Yoseph Yapi Taum menjelaskan 97% bencana disebabkan karena perubahan iklim yang tidak terkendali. Sekarang menurutnya yang terjadi bukan lagi pemanasan global tetapi pendidihan global. Oleh karena itu, pembuatan perda untuk menjaga lingkungan sudah sangat mendesak.
"Nama Perda akan berubah. Perda ini sangat mendesak karena menjadi strategi masyarakat merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan. Sekarang bencana disebabkan karena perubahan iklim yang tidak terkendali. Sekarang bukan lagi pemanasan global tetapi pendidihan global. Jadi harap perda lain dikesampingkan dulu," ujar Profesor Yoseph Yapi Taum.
Profesor asal Lembata ini menjelaskan, Muro kearifan lokal masyarakat Ile Ape bertujuan menjaga terumbu karang, hutan mangrove, dan lamun. Itu yang disebut blue carbon, yang memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dari atmosfer jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hutan lainnya.
"Blue carbon ini sangat penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim karena kemampuannya dalam menyerap dan menyimpan karbon, sehingga membantu mengurangi kadar CO2 di atmosfer dan dengan demikian membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut dan mengurangi dampak perubahan iklim secara global. Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan ekosistem blue carbon seperti terumbu karang, hutan mangrove, dan lamun sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim," ungkap Profesor Yapi Taum.
Ia berharap, Perda berbasis kearifan lokal Muro ini dapat segera menjadi perda inisiatif DPRD Provinsi NTT. (E-3)
Merkurius, planet terkecil dan terpanas di tata surya, mungkin menyimpan harta tersembunyi luar biasa: lapisan berlian raksasa setebal 17 kilometer.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Potensi penyerapan karbon nasional mencapai 170,18 Mt CO2/tahun.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
Penelitian baru ungkap zooplankton berperan penting dalam menyerap karbon lewat migrasi musiman ke laut dalam.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Menyusui adalah salah satu solusi alami yang ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan terhadap susu formula dan juga kemasan plastik.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved