Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Pencarian korban longsor Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, kembali dilanjutkan pada Sabtu (31/5). Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan. Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan mengatakan berdasarkan pendataan terakhir, ada 14 orang yang meninggal dunia dan enam korban selamat dalam insiden tersebut.
“Kami sedang mengidentifikasi kembali data yang masuk karena sebelumnya ada delapan yang dikabarkan hilang," kata Agus di Cirebon, Sabtu.
Ia mengatakan pemerintah daerah sudah menetapkan bencana ini dalam status tanggap darurat. Itu dilakukan demi memperlancar proses penanganan. Masa tanggap darurat diberlakukan selama tujuh hari ke depan, terhitung sejak hari kejadian pada Jumat (30/5).
Agus juga memastikan semua biaya perawatan korban luka maupun pemulasaraan jenazah sepenuhnya ditanggung pemerintah.
“Seluruh biaya korban luka ringan, berat, maupun yang meninggal dunia kami tanggung karena ini statusnya tanggap darurat bencana. Pemerintah daerah ikut bertanggung jawab penuh,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses pencarian korban Gunung Kuda longsor terus dilakukan karena beberapa korban diperkirakan masih tertimbun material longsoran.
Sejak Jumat malam, akses menuju lokasi longsor dibatasi hanya untuk tim evakuasi dan pihak berwenang. Sejumlah beberapa alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian, meski cuaca dan kondisi tanah yang labil menjadi tantangan tersendiri.
“Pada saat kejadian, puluhan pekerja tambang berada di lokasi. Tebing setinggi sekitar 30 meter longsor menimpa area pertambangan,” jelasnya.
(Ant/E-3)
Penyebab terjadinya longsoran selain area terdampak memiliki kemiringan lereng tebing yang sangat terjal (>45°), juga lokasi gerakan tanah berada area tambang terbuka.
. Namun sejak tahun 2024, Kopontren Al-Azhariyah tidak memiliki dokumen RKAB yang memang harus diperbaharui setahun sekali.
Sebanyak 11 korban longsor Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, hingga Sabtu (31/5) siang ini masih belum ditemukan.
Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah mendalami dugaan kelalaian dalam peristiwa longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon. Insiden tersebut menewaskan belasan para pekerja tambang.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan tambang.
SEBELUM memulai pencarian, tim SAR gabungan melakukan doa dan zikir bersama di lokasi longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Salah satu area pertambangan yang dikunjungi berada di Kapanewon Kokap dengan luasan lahan pertambangan sekiat 30 hektare.
SAMPAI hari keempat pencarian, evakuasi di lokasi longsor galian pasir Gunungkuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, telah menemukan total 21 korban meninggal dunia.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan memberikan pendampingan dan pembinaan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari penutupan penambangan di Gunung Kuda.
TERDAPAT empat izin tambang di lokasi galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, yang dimiliki oleh beberapa koperasi pondok pesantren (kopotren).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved