Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Sebanyak 11 korban longsor Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, hingga Sabtu (31/5) siang ini masih belum ditemukan. Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan mengatakan jumlah korban tersebut berasal dari laporan warga yang kehilangan anggota keluarga mereka usai Gunung Kuda longsor pada Jumat (30/5).
Ia memastikan proses pencocokan data dan ciri-ciri korban terus dilakukan untuk mempercepat pencarian.
“Dari informasi terbaru, ada 11 korban yang masih belum ditemukan. Ini berangkat dari laporan masyarakat yang menyampaikan bahwa anggota keluarganya belum kembali,” katanya.
Saat ini personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, serta relawan dikerahkan untuk operasi penyisiran di area terdampak. Sebanyak 400 personel gabungan telah diturunkan. Mereka dibagi ke dalam dua tim untuk menjangkau beberapa titik rawan di Gunung Kuda.
“Dari kemarin tim sudah bekerja mengevakuasi dan menyelamatkan para korban. Hari ini operasi berlanjut dengan pembagian dua tim,” ujarnya.
Kondisi geografis yang curam dan tanah yang masih labil di Gunung Kuda Cirebon menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, proses pencarian tetap dilakukan dengan bantuan sejumlah alat berat.
Rudi memastikan seluruh unsur gabungan bekerja secara terkoordinasi dalam upaya mencari korban yang diduga masih tertimbun. Posko informasi juga saat ini sudah dibuka bagi warga yang ingin melaporkan kehilangan anggota keluarga usai insiden tersebut.
“Sudah kami data dan minta keterangan soal ciri-ciri korban untuk membantu identifikasi. Kami maksimalkan semua personel yang ada,” tandasnya. (Ant/E-3)
.Selain memakan korban jiwa, longsor juga merusak tiga unit alat berat excavator dan enam mobil truk.
Polisi merilis cata korban meninggal dunia dalam bencana longsor di area pertambangan galian C, Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5).
Polisi ) merilis data resmi korban longsor yang terjadi di area tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5). Berikut daftarnya
longsor terjadi di area tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat siang (30/5)
Penyebab terjadinya longsoran selain area terdampak memiliki kemiringan lereng tebing yang sangat terjal (>45°), juga lokasi gerakan tanah berada area tambang terbuka.
. Namun sejak tahun 2024, Kopontren Al-Azhariyah tidak memiliki dokumen RKAB yang memang harus diperbaharui setahun sekali.
Pencarian korban longsor Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, kembali dilanjutkan pada Sabtu (31/5). Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan.
Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah mendalami dugaan kelalaian dalam peristiwa longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon. Insiden tersebut menewaskan belasan para pekerja tambang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved