Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov)Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar BPBD Kabupaten Cirebon terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban longsor di galian tambang Gunung Kuda (Galian C), Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan laporan BPBD Jabar pada pukul 18:00 WIB, sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor, sedangkan enam korban terluka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hurip.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para pekerja tambang akibat longsor tersebut. Ia juga sudah menginstruksikan Dinas ESDM Jabar untuk menutup tambang tersebut.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga di penambangan tersebut. Tentunya warga itu sedang bekerja memenuhi kebutuhan keluarganya, walaupun pekerjaannya diancam bahaya, dan ini sebenarnya menjadi tanggung jawab bagi pengelola tambang," ujarnya.
Menurut gubernur, dari sisi aspek kebijakan, ia sudah memerintahkan Kepala ESDM dan seluruh jajaran yang hari ini sudah berada di lokasi untuk mengambil tindakan tegas, perusahaan itu ditutup untuk selamanya.
Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat menyebutkan longsor terjadi pada hari Jumat (30/5/) sekitar pukul 10.00 WIB. Penyebab longsor di lokasi galian C tersebut hingga saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.Selain korban jiwa, longsor juga merusak tiga unit alat berat excavator dan enam mobil truk.
"BPBD Jabar terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon melakukan asesmen ke lokasi kejadian juga melakukan koordinasi dengan Dinas ESDM Jabar di lapangan," terangnya.
Rahmat menambahkan, BPBD juga berkoordinasi dengan perangkat desa dan Kecamatan Dukupuntang, Polsek Dukupuntang, Inafis dan tim kesehatan terkait penanganan evakuasi korban yang diduga masih tertimpa material longsoran.
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar dan penambang untuk berhati-hati, yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan," imbuhnya.
Sementara itu Dinas ESDM lanjut Rahmat, telah melakukan langkah cepat dengan menghentikan sementara kegiatan penggalian di kawasan Gunung Kuda dan segera melakukan evaluasi perizinan. Saat ini, tim Dinas ESDM dan Cabang Dinas ESDM sedang melakukan identifikasi lapangan termasuk berkoordinasi dengan Inspektur Tambang penempatan Jabar untuk dilakukan investigasi sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan data Dinas ESDM, di blok Gunung Kuda Kabupaten Cirebon, terdapat beberapa pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang akan segera berakhir pada 5 November 2025. Dinas ESDM Jabar sudah mengirimkan surat penghentian sementara kegiatan tambang. Hal ini dilakukan agar penanganan kepada korban longsor berjalan optimal.(H-2)
Penyebab terjadinya longsoran selain area terdampak memiliki kemiringan lereng tebing yang sangat terjal (>45°), juga lokasi gerakan tanah berada area tambang terbuka.
Sebanyak 11 korban longsor Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, hingga Sabtu (31/5) siang ini masih belum ditemukan.
Pencarian korban longsor Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, kembali dilanjutkan pada Sabtu (31/5). Pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan.
Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah mendalami dugaan kelalaian dalam peristiwa longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Cirebon. Insiden tersebut menewaskan belasan para pekerja tambang.
longsor terjadi di area tambang galian C kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat siang (30/5)
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan tambang.
SEBELUM memulai pencarian, tim SAR gabungan melakukan doa dan zikir bersama di lokasi longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Salah satu area pertambangan yang dikunjungi berada di Kapanewon Kokap dengan luasan lahan pertambangan sekiat 30 hektare.
SAMPAI hari keempat pencarian, evakuasi di lokasi longsor galian pasir Gunungkuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, telah menemukan total 21 korban meninggal dunia.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cirebon akan memberikan pendampingan dan pembinaan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan sebagai dampak dari penutupan penambangan di Gunung Kuda.
TERDAPAT empat izin tambang di lokasi galian C Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat, yang dimiliki oleh beberapa koperasi pondok pesantren (kopotren).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved