Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PROGRAM nasional Presiden Prabowo Subianto dalam membangun 3 juta rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terus dijalankan di berbagai daerah, termasuk di Sulawesi Utara. Target pembangunan tersebut terus dikejar sebagaimana dicanangkan dalam agenda pembangunan nasional 2024–2029.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan program perumahan subsidi bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Bukan sekedar program fisik, tapi pemenuhan keadilan sosial semua lapisan masyarakat harus punya kesempatan yang sama untuk hidup layak," kata Menteri PKP Maruarar Sirait.
Ketua Bidang Pengembangan Lahan Dekopin, Osco Olfriady Letunggamu, mengatakan pembangunan perumahan subsidi merupakan salah satu cara untuk melakukan pemanfaatan lahan secara produktif untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota koperasi di seluruh Indonesia.
Hal itu, kata Osco, memperkuat perannya dalam mengintegrasikan kebijakan tata ruang, permukiman, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai platform kelembagaan nasional.
“Lahan adalah aset potensial yang, bila dikelola dengan visi kerakyatan, dapat menjadi solusi konkret bagi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya adalah hunian layak, ” ujar Osco dalam keterangannya, Rabu, (28/5).
Sebagai langkah awal, Osco menyatakan komitmennya untuk mengembangkan lahan-lahan tidur atau tidak terpakai menjadi kawasan perumahan subsidi bagi MBR di Sulawesi Utara. Pemilihan lokasi tersebut dikatakannya sebagai bentuk pengabdian terhadap akar identitas keluarga sekaligus kontribusi terhadap pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.
“Melalui koperasi, kita bisa menjadi mitra pemerintah dalam percepatan pembangunan perumahan rakyat. Kolaborasi antara gerakan koperasi, sektor swasta, dan negara adalah kunci menyelesaikan backlog perumahan yang masih tinggi,” tegasnya. (Ant/H-3)
Hal tersebut akan meningkatkan akses masyarakat untuk memiliki rumah
Enam paket program Gratis yang diluncurkan adalah, pendidikan gratis, kesehatan gratis, hingga penyediaan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sebanyak 483.816 guru di Indonesia belum memiliki rumah layak huni. Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada para guru dengan menargetkan penyediaan 20.000 hunian terjangkau pada 2025
PROGRAM 3 juta rumah yang bakal dieksekusi oleh pemerintah dinilai berpotensi menimbulkan risiko di pasar portofolio. Itu karena salah satu skema pembiayaan ialah penerbitan SBN
DINAS PRKP DKI Jakarta akan memberlakukan pembatasan waktu sewa rumah susun (rusun). Hal ini dilakukan agar penggunaan rusunawa sesuai dengan peruntukannya.
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta bjb meningkatkan target penyaluran KPR Sejahtera FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat.
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tengah menjajaki kemungkinan kolaborasi dengan Grup Lippo dalam program pembangunan 3 Juta Rumah
REI desak DPR undang Hashim Djojohadikusumo, nilai roadmap 3 Juta Rumah Kementerian PKP menyimpang. DPR dukung klarifikasi dari Satgas Perumahan.
Kisah Naila menggugah Presiden Prabowo. REI siap wujudkan 3 juta rumah layak demi keadilan sosial dan masa depan keluarga Indonesia.
WAKIL Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mengatakan penyediaan perumahan layak dalam Program 3 Juta Rumah harus dibangun secara holistik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved