Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GEMPA bumi yang berpusat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan magnitudo 5,2 terasa hingga di sejumlah wilayah di Bali, Minggu (18/5).
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulis diterima di Gianyar, Bali, Minggu, menjelaskan gempa itu merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," ucapnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resmi dipantau di Gianyar, Bali, mencatat gempa bumi terjadi sekitar pukul 12.53 WITA.
Menurut BMKG, episentrum gempa bumi terletak pada titik koordinat 10.54 lintang selatan (LS) dan 116.16 bujur timur (BT).
Getaran gempa berpusat pada kedalaman sekitar 10 kilometer atau sekitar 204 kilometer barat daya Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Adapun getaran gempa bumi dirasakan hingga sejumlah wilayah di Provinsi Bali, di antaranya di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Badung, dan Karangasem.
Seorang warga Gianyar, Bali, Agung Indra mengaku merasakan gempa bumi itu, karena sedang berada di lantai empat salah satu rumah sakit di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
"Meja-meja dan barang lain itu bergoyang, tapi tidak ada kepanikan," ucapnya saat mendampingi anggota keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.
BMKG mendata dampak gempa bumi dirasakan di Denpasar berskala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI), yakni satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, dengan intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Kemudian di Kabupaten Badung dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan di NTB, gempa itu dirasakan di daerah Mataram dan Lombok Barat dengan intensitas III MMI, dan di Lombok Timur dengan skala intensitas II MMI.
Berdasarkan data BMKG, gempa bumi itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Ant/P-3)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan barat Filipina yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan.
Program TPBIS ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjalankan peran dan fungsi perpustakaan.
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
GELARAN Munang Maning Sport Enthusiast (MMSE) Fun Run 5K dan 10K yang digagas oleh komunitas Munang Maning Sport Enthusiast (MMSE) Denpasar mendapat apresiasi.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
Ibis Styles Bali hadirkan program "City Heritage Tour: Denpasar Has Stories" yang ajak tamu selusuri sejarah dan kehidupan lokal di Denpasar.
Acara yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar ini bertujuan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dengan menyasar berbagai elemen masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved