Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Denpasar sukses meningkatkan Capaian Indeks Reformasi Birokrasi (RB) di 2025 dan menjadi yang terbaik di wilayah Bali-Nusa Tenggara untuk kategori kabupaten/kota.
Peningkatan ini mengantarkan ibu kota Provinsi Bali itu meraih penghargaan nasional yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, yang diterima Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam rangkaian Rapat Kordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi Tahun 2025-2029 di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Rabu (30/4).
"Astungkara, kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan capaian indeks reformasi birokrasi Kota Denpasar yang meningkat sebesar 7,22 poin dengan nilai 92,75 dan masuk dalam kategori A," kata Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa usai menerima penghargaan tersebut.
Dikatakannya, penilaian Indeks Capaian Reformasi Birokrasi dilaksanakan dengan menyasar berbagai entitas, yakni Indeks SPBE, Sistem Merit, Indeks Reformasi Hukum, Indeks Pengadaan Barang dan Jasa, Zona Integritas Lolos WBK, SPIP dan peningkatan Nilai SAKIP.
Tentunya, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemkot Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Arya Wibawa.
Ditambahkannya, Pemkot Denpasar akan terus fokus dalam merealisasikan program-program prorakyat dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Salah satunya adalah percepatan pelayanan adminitrasi kependudukan, perijinan serta bernagai pelayanan yang terintegrasi di Mall Pelayanan Publik Sewakadarma.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan merealisasikan program-program prorakyat sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," ujarnya.
Arya Wibawa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah bekerja keras untuk mencapai capaian indeks reformasi birokrasi yang baik. Capaian itu hendaknya menjadi cambuk untuk terus bekerja, berinovasi dan melayani masyarakat dengan baik.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini, kedepan pelayanan yang baik dan berkemanfaatan harus terus diwujudkan menuju kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, dalam sambutannya, mengatakan bahwa secara berkelanjutan pelaksanaan reformasi birokrasi harus memberikan dampak kepada kesejahteraan rakyat.
Karenanya, pelaksanaan Rapat Kordinasi dan Evaluasi Reformasi Birokrasi merupakan momentum penting untuk menyelaraskan langkah dan kebijakan yang responsif, akuntabel dan menjawan tantangan masa kini. Sehingga Reformasi Birokrasi tidak hanya bersifat prosedural, melainkan memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
"Reformasi Birokrasi tidak boleh berhenti pada aspek prosedural saja tapi harus benar-benar menghasilkan dampak kepada masyarakat, dan kami ucapkan selamat kepada provinsi, kabupaten dan kota yang telah meraih penghargaan pada tahun ini, semoga terus bergerak untuk memberikan dampak terhadap kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto serta pejabat utama Kementerian PANRB.
Tampak pula beberapa kepala daerah peraih penghargaan, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta undangan lainya.
Sementara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa turut didampingi Plt Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar I Wayan Sudiana dan Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi. (Z-1)
PENCARIAN terhadap korban kapal KMP Tunu Prataman Wijaya yang karam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam terus dilakukan.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved