Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pilkada Ulang Bangka Berpotensi Rawan Pelanggaran dan Politik Uang

Rendy Ferdiansyah
16/5/2025 14:16
Pilkada Ulang Bangka Berpotensi Rawan Pelanggaran dan Politik Uang
Anggota Bawaslu Bangka.(MI/Rendy Ferdiansyah)

SEJUMLAH bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan meramaikan pemilihan kepala daerah ulang di Kabupaten Bangka dan kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

KPU RI sebelumnya telah menjadwalkan pilkada ulang untuk dua daerah tersebut pada Rabu, 27 Agustus 2025, mendatang. Pilkada ulang ini pun diperkirakan akan ramai diikuti para bakal calon kepala daerah.

Seperti di Kabupaten Bangka, diperkirakan akan diikuti lebih dari empat pasang calon bupati dan wakil bupati. Ramainya calon yang akan berkontestasi pada pilkada ulang ini tentunya juga meningkatkan kerawanan pelanggaran dan politik uang.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Bangka Fega Aurora mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak bakal calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada ulang nanti.

"Kita tidak bisa pastikan, karena belum masuk tahapan pencalonan calon Kepala daerah," kata Fega saat coffee morning bersama media di Kantor Bawaslu Bangka. Jumat (16/5).

Jika nanti pilkada ulang banyak calonya, potensi terjadi pelanggaran dan politik uang sangat rawan.

"Saya rasa kalau memang banyak calon nanti, akan semakin rawan potensi pelanggaran dan money politic," ujarnya.

Untuk itu, dengan personel dan waktu yang terbatas pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin, khususnya dalam menyelesaikan atau menindak setiap pelanggaran termaksut politik uang.

"Personel kami terbatas, peran serta media dan masyarakat untuk menginformasikan berbagai pelanggaran termaksuk politik uang sangat di harapkan," imbuhnya.

Pihaknya berharap pilkada ulang yang menjadi sorotan secara nasional ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. (RF/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya