Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPOLDA Sumatra Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, meninjau langsung korban kecelakaan bus ALS di RSUD Padang Panjang, Selasa (6/5). Dalam kunjungannya, Kapolda menegaskan pentingnya penanganan trauma bagi para penyintas, terutama anak-anak yang menjadi korban kecelakaan.
Didampingi Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra, peninjauan ini juga turut dihadiri Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro dan Wakapolres Kompol Eridal. Sebelumnya, Kapolda juga meninjau lokasi kejadian di depan Puskesmas Bukit Surungan (Busur), tempat kecelakaan tunggal bus ALS terjadi.
Bus bernopol B 7512 FGA jurusan Medan–Bekasi via Padang tersebut terguling setelah menghantam trotoar, diduga akibat rem blong, pada Selasa pagi sekitar pukul 08.15 WIB. Dari data sementara, terdapat 35 korban, terdiri dari 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya mengalami luka-luka.
"Kita sudah menyiapkan Posko DVI serta layanan trauma healing karena di antara korban ada anak-anak. Pendampingan psikologis penting agar mereka tidak mengalami trauma berkepanjangan," kata Kapolda Gatot. Ia menyebut tim trauma healing terdiri dari psikolog Polda, RSUD, dan instansi terkait.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk proses inventarisasi korban dan pemberian bantuan, serta menyiapkan posko komunikasi bagi keluarga korban di RSUD.
Wawako Allex Saputra turut menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dan keluarga. Ia menegaskan bahwa Pemko Padang Panjang akan terus mendampingi proses pemulihan fisik dan psikologis korban.
“Kami sudah menurunkan tim psikolog dan tenaga dari UPTD PPPA serta Dinas Sosial PPKBPPPA untuk mendampingi anak-anak yang terdampak. Semoga ini bisa membantu pemulihan mereka secara mental,” ujarnya.
Peninjauan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Faizah, Direktur RSUD Lismawati, serta Kasat Pol PP Damkar Benny bersama sejumlah pejabat lainnya. (H-1)
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pebalap Italila Samuele Privitera meninggal dunia usai kecelakaan pada etape pembuka Giro della Valle d’Aosta di Italia barat laut.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Seorang pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger, yang mengalami kecelakaan di Gunung Rinjani, Lombok, pada Rabu (16/7), berhasil dievakuasi dengan selamat
SEORANG WNA Tiongkok mengambil alih mobil milik polisi saat petugas sedang menangani mobil WNA tersebut yang terlibat kecelakaan di Jakarta Pusat (Jakpus).
Diogo Jota tewas bersama saudaranya André Silva, 25, ketika mobil Lamborghini mereka diduga mengalami pecah ban di Provinsi Zamora barat laut, Kamis (3/7) dini hari lalu.
Kunjungan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati Kepolisian terhadap korban pingsan dan luka ringan.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
PAKAR hukum dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, berharap agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) dapat mengakomodir kerugian korban tindak pidana.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
Ia menjelaskan ketiga korban saat ini telah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved