Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BENCANA tanah bergerak terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini, menimpa Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Akibat kejadian ini ratusan rumah warga yang tersebar di beberapa pedukuhan terdampak dari yang mengalami rusak berat maupun ringan.
Keterangan yang dihimpun Jumat (18/4), selain rumah warga, fasilitas umum dan sejumlaj ruas jalan desa juga mengalami rusak/ambles akibat bencana yang dipicu curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir diwilayah tersebut.
Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra, melalui Kapolsek Sirampog, AKP Susanto Agus Priyono, menyampaikan dari data yang diperoleh tidak terdapat korban jiwa. Hanya, sedikitnya 102 rumah warga mengalami kerusakan yang tersebar dibeberapa pedukuhan seperti Dukuh Krajan, Karanganyar, Babakan dan Dukuh Cupang Bungur, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog
“Bencana terjadi karena setiap hari wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Kondisi itu diperparah dengan kontruksi dan kemiringan tanah yang labil,” ujar Susanto.
Susanto menyebutkan sampai dengan saat ini pihaknya bersama dengan Badan Penanggulanagn Bencaana Daerah (BPBD) dan dinas terkait lainya telah melakukan upaya evakuasi warga maupun barang milik warga ke lokasi yang lebih aman.
“Beberapa tenda juga sudah didirikan di lokasi aman oleh dinas terkait sebagai tempat singgah warga sementara. selain itu juga ada warga yang mengungsi dan tinggal bersama saudara maupun kerabat terdekat,” terang Susanto.
Menurut Susanto, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Sirampog bersama Pemerintah Desa (Pemdes) dan dinas terkait lainya mengimbau kepada warga agar berhati-hati bila berada di lokasi kejadian dan bersedia dievakuasi ke lokasi aman yang telah disiapkan.
"Koordinasi terus dilakukan bersama dengan dinas terkait lainya. Kami juga mengimbau kepada warga untuk mencari tempat aman guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (H-4)
Dua peralatan EWS yang masih aktif berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Talaga dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi.
Pascakejadian tanah bergerak, kontur tanah relatif masih cukup labil. Parahnya, intensitas curah hujan pun masih cukup tinggi, sehingga memicu kondisi tanah terus bergeser.
Gerakan tanah akan terjadi pada suatu lereng, jika ada keadaan ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya suatu proses mekanis,
Pihaknya kini berupaya untuk meningkatkan distribusi air bersih melalui PAM Jaya agar mengurangi penggunaan air tanah.
Ia pun meyakini seluruh aparat kelurahan di 10 wilayah rawan pergeseran tanah dan tanah longsor tersebut sudah mengantisipasi bencana tersebut.
Beberapa ciri tanah longsor, seperti ada lapisan tanah/batuan yang miring ke arah luar. Lalu, rembesan air pada lereng, hingga pohon dengan batang yang terlihat melengkung.
Pergerakan tanah ini merusak belasan rumah warga dan memutus akses jalan menuju kawasan wisata Dieng via Pejawaran.
Pergerakan tanah yang terjadi di wilayah tersebut pernah terjadi pada puluhan tahun lalu dan kini kembali di 2025 menyebabkan 34 rumah terdampak.
SEBANYAK 353 warga di sejumlah dusun di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.
BENCANA tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, belum menunjukkan tanda-tanda behenti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved