Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/4), kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di 15 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, sebagian Solo Raya dan sebagian Jawa Tengah bagian timur.
Pada pagi cuaca di Jawa Tengah cerah berawan-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang secara merata dengan waktu bervariasi. Bahkan hujan sedang-lebat berpeluang mengguyur belasan daerah dan dapat meningkat ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir.
Selain itu, gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah mencapai ketinggian 4 meter juga menjadi ancaman serius dan berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal perikanan, kapal tongkang, penyeberangan antarpulau dan kapal barang. Warga yang berkegiatan di laut selatan tersebut diimbau untuk waspada.
"Waspada bencana hidrometeorologi, karena kondisi cuaca di 15 daerah di Jawa Tengah masih berpotensi cuaca ekstrem," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida Rabu (16/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Risca, angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 2,5-4 meter.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, menurut Risca Maulida, berpotensi terjadi di belasan daerah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Klaten, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Jepara, Temanggung, Slawi, Brebes, Magelang, Surakarta dan Salatiga.
Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Risca, berpeluang mengguyur sejumlah daerah seperti Kebumen, Purworejo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Rembang, Pati, Demak, Ungaran, Kajen, Pemalang, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya Ganta diguyur hujan ringan," imbuhnya. (E-2)
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan disertai petir
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved