Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARGA sayuran anjlok drastis usai momen Lebaran 2025 membuat sejumlah petani di Desa Suro Muncar, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang, Bengkulu merasa frustrasi. Mereka kemudian nekat membuang hasil panen mereka.
Aksi petani di Bengkulu membuang sayuran hasil panen itu kemudian viral di media sosial. Dalam video itu terlihat warga di sekitar lokasi berdatangan memunguti sayuran yang berserakan.
Tampak beberapa jenis sayuran seperti buncis, tomat dan terong dibuang oleh sejumlah petani dengan menggunakan mobil pick-up. Aksi itu tentu memancing kerumunan warga sekitar, khususnya kaum perempuan yang berebut mengambil sayuran tersebut untuk dibawa pulang.
Tak hanya warga sekitar, aksi yang juga viral di media sosial tersebut juga memancing beberapa warga dari desa tetangga pun berbondong-bondong datang untuk mendapatkan sayuran gratis yang dibuang tersebut untuk dimasak di rumah.
Kepala Dusun III Desa Suro Muncar, Bentar Prapasta membenarkan bahwa aksi membuang sayuran hasil panen tersebut karena kekecewaan para petani akibat harga sayuran yang turun drastis sehingga membuat petani merugi.
Sebelumnya para petani ini sudah berusaha menjual hasil panennya, namun lantaran sepi pembeli dan harga yang tidak layak, membuat para petani memilih membuang hasil panennya.
(H-3)
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved