Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GEMPA Magnitudo (M) 5,0 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (4/4) siang sekitar pukul 13:59:48 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.
"Guncangan gempa tersebut terasa cukup kencang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara, seperti dikutip Antara, Jumat (4/4).
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, gempa bermagnitudo 5 itu terjadi pada pukul 13.59 WIB. Pusat gempa berlokasi di 8,43 lintang selatan dan 109,18 bujur timur atau 80 kilometer tenggara Cilacap dengan kedalaman 10 kilometer.
Bayu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak percaya terhadap berita-berita hoaks karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kendati demikian, dia mengatakan pihaknya akan terus memantau dampak gempa tersebut di Cilacap mengingat pusat gempa cukup dekat dengan wilayah itu.
"Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Semoga kondisi tetap aman dan kendali," kata Bayu.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan jika dilihat dari lokasi episenter dan hiposenternya, gempa bermagnitudo 5 itu dipicu oleh subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.
Menurut dia, gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh pesisir selatan Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen, dan Purworejo, serta pesisir selatan Yogyakarta dan pesisir selatan Pacitan, Jawa Timur, dengan intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Oleh karena itu, kata dia, wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jawa Tengah diimbau untuk tetap tenang dan waspada.
"Meskipun pusat gempa tersebut cukup dekat dan dangkal, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan dan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada gempa susulan," katanya
Dalam peringatan dini sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, pusat gempa tersebut terletak di darat pada kedalaman 5 kilometer atau berjarak 2 kilometer tenggara Kota Bogor.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
Getaran gempa dirasakan ringan hingga sedang di Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala MMI IV-V.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved