Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KABUPATEN Tapanuli Utara, Sumatra Utara, mengalami krisis pasokan listrik akibat banyaknya infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat gempa, terutama tiang dan penyulang. Sementara itu, penyelesaian perbaikan belum dapat dipastikan dengan alasan terhambat timbunan longsor.
"Saat ini, tim sudah berada di lapangan untuk memperbaiki jaringan yang mengalami gangguan," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Utara Agus Kuswardoyo, Rabu (19/3).
PLN UID Sumut mencatat setidaknya terdapat tujuh tiang listrik yang roboh karena guncangan gempa. Terdiri dari lima tiang tegangan menengah dan dua tiang tegangan rendah.
Selain itu, dua tiang lain juga mengalami kemiringan dan satu unit trafo bergeser dari dudukannya. Menurut Agus, sebanyak enam dari total sembilan tiang listrik tersebut tidak dapat digunakan lagi dan harus dilakukan pergantian.
Kondisi infrastruktur listrik di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) semakin miris dengan rusaknya dua penyulang. Yakni Penyulang SB 04 dan SB 05 yang berada di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tarutung.
Penyulang adalah jaringan distribusi yang mengalirkan listrik dari gardu induk ke pelanggan melalui jalur utama. Jalur ini terdiri dari konduktor, tiang, transformator dan peralatan pelindung yang memastikan pasokan listrik tetap stabil.
Satu penyulang dapat melayani hingga ribuan pelanggan. Namun, Agus tidak memberi rincian sejauh mana efek dari berbagai infrastruktur listrik yang terdampak.
Berbagai instansi terkait lain juga belum memberi keterangan mengenai dampak dari kerusakan infrastruktur listrik di Taput akibat gempa. Namun melihat dari ragam infrastruktur dan jenis kerusakan, dampaknya bisa menjadi ancaman serius bagi pasokan listrik di daerah itu pascagempa.
Terlebih, Agus juga tidak dapat memastikan kapan proses normalisasi aliran listrik akan selesai. Dia beralasan pihaknya mengalami berbagai kendala dalam melakukan perbaikan jaringan.
Utamanya karena akses menuju lokasi terdampak masih tertutup timbunan longsor. Menurut dia, sebagian pekerjaan masih menunggu timbunan longsor dibersihkan dan sebagian lagi sedang berlangsung.
Aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru memicu rentetan gempa bumi di wilayah Taput pada Selasa (18/3). Sebanyak enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam terjadi pada Selasa pagi, dan tiga gempa pada sore hari.
Pendataan jumlah total korban serta kerusakan fasilitas umum dan rumah warga masih berlangsung. Untuk sementara, polisi mencatat rentetan gempa tersebut menelan satu korban jiwa dan menyebabkan satu korban luka-luka.
Gempa pun memicu tanah longsor di beberapa titik jalan lintas Sumatera (Jalinsum), seperti dua titik di Desa Hutabarat dan satu titik di Desa Lobupining, Kecamatan Pahae Julu. Jalinsum di Desa Silangkitang juga mengalami retakan.
Di kecamatan itu sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan parah. Bangunan yang terdampak seperti Kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan serta Jembatan Siria-ria di Desa Siopat Bahal. (YP/E-4)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
PADA Minggu (4/5) pagi, wilayah Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kembali diguncang oleh tiga gempa susulan.
Gempa bumi magnitudo 5,6 di Sukabumi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa tidak berpotensi tsunami
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya gempa bumi di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4) malam.
pengunjung Hotel Luminor dan karyawan Botani Square Bogor di Jalan Sidangiang, Bogor Tengah, memilih keluar gedung saat terjadi gempa
GEMPA bumi dengan kekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, dan wilayah sekitarnya, Kamis (10/4) malam WIB
SEBANYAK tiga gempa bumi susulan kembali menghantam Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa (18/3) sore.
POLDA Sumatra Utara meminta masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara mewaspada potensi gempa susulan setelah serangkaian gempa mengguncang wilayah itu pada Selasa (18/3) pagi.
AKATIVITAS Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru kembali memicu gempa bumi di wilayah Tapanuli Utara, Sumut, dan sekitarnya yang terjadi pada, Selasa (18/3) pagi.
WILAYAH Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam pada Selasa (18/3) pagi.
GEMPA berkekuatan M5,5 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada Selasa (18/3) pukul 05.22 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved