Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEBANYAK tiga gempa bumi susulan kembali menghantam Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa (18/3) sore. Belum diketahui persis dampak tiga gempa susulan itu, tetapi ini menambah jumlah gempa yang menghantam daerah itu menjadi sembilan kali kejadian dalam satu hari. Hal ini berdasarkan data yang dirilis BMKG,
Gempa susulan pertama sore tadi terjadi pada pukul 17.21 WIB dengan magnitudo M2,4. Titik gempa berada di koordinat 1,86 derajat Lintang Utara dan 99,03 derajat Bujur Timur berjarak 18 kilometer arah Tenggara dari wilayah Taput.
Gempa susulan kedua terjadi pada pukul 17.24 WIB bermagnitudo M2,3. Dengan titik gempa di koordinat 1,91 derajat Lintang Utara dan 99,05 derajat Bujur Timur berjarak 15 kilometer arah Tenggara dari wilayah Taput.
Sedangkan gempa susulan ketiga terjadi pada pukul 18.12 WIB bermagnitudo M2,2. Titik gempa berada di koordinat 1,88 derajat Lintang Utara dan 99,07 derajat Bujur Timur berjarak 19 kilometer arah Tenggara dari wilayah Taput.
Kekuatan ketiga gempa susulan tercatat jauh lebih kecil dari gempa kembar utama pada Selasa (18/3) pagi, yang mencapai M5,5 dan M,6. Namun, dua titik gempa di antaranya tergolong dangkal atau hanya sedalam 5 kilometer.
Hingga berita ini dikirim, belum ada pernyataan resmi pihak-pihak terkait mengenai dampak dari ketiga gempa susulan. Yang pasti, ketiga gempa tersebut menambah jumlah kejadian gempa yang menghantam Taput pada hari ini menjadi sembilan kali.
Sebelumnya, wilayah Taput diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam pada Selasa (18/3) pagi. Dua gempa utama terjadi hanya dalam selisih 56 detik, diikuti empat gempa susulan.
Gempa pertama terjadi pada pukul 05.22 WIB dengan magnitudo M5,5, sementara gempa kedua menyusul pukul 05.23 WIB dengan magnitudo M5,6. Kedua episenter berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer, masing-masing berjarak 19 km dan 14 kilometer arah Tenggara dari wilayah Taput.
Setelah dua gempa utama, empat kali gempa susulan kembali terjadi hingga pukul 07.10 WIB. BMKG mencatat gempa susulan terbesar memiliki magnitudo M3,4, sementara yang terkecil M2,1.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Hendro Nugroho, Selasa (18/3) siang, mengatakan gempa susulan masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan. Karena itu masyarakat Taput dan sekitarnya diminta tetap waspada dan menghindari bangunan yang mengalami kerusakan serius.
Warga yang tinggal di sekitar tebing dan daerah rawan longsor juga diimbau segera mencari tempat yang lebih aman. Jika terjadi gempa kembali agar segera mencari tempat terbuka dan menghindari bangunan yang berpotensi roboh.
Hingga saat ini, pendataan jumlah total korban, kerusakan fasilitas umum maupun rumah warga masih berlangsung. Untuk sementara, polisi mencatat serangkaian gempa tersebut menelan satu korban jiwa dan menyebabkan satu korban luka-luka.
Korban meninggal dunia bernama Kartini Manalu, 70, dan meninggal suaminya, Hulman Hutabarat, 67, mengalami luka-luka. Keduanya menjadi korban setelah rumah mereka di Dusun Lumban Tonga-tonga, Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, tertimpa longsoran tebing saat tertidur.
Gempa juga memicu tanah longsor di beberapa titik jalan lintas Sumatera. Dua titik longsoran ditemukan di Desa Hutabarat, sementara satu titik lain terdapat di Desa Lobupining, Kecamatan Pahae Julu, yang menghambat akses transportasi.
Di kecamatan itu sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan parah. Bangunan yang terdampak meliputi Kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan, bengkel milik warga, serta Jembatan Siria-ria di Desa Siopat Bahal.
Jalur Jalinsum di Desa Silangkitang mengalami retakan dan beberapa tiang listrik juga dilaporkan roboh. (YP/E-4)
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
PROVINSI Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi sebanyak 118 kali sepanjang bulan Mei 2025. Gempa terkuat terjadi di Cianjur.
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
Getaran gempa dirasakan ringan hingga sedang di Kota Bengkulu dan Empat Lawang dengan skala MMI IV-V.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab).
POLDA Sumatra Utara meminta masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara mewaspada potensi gempa susulan setelah serangkaian gempa mengguncang wilayah itu pada Selasa (18/3) pagi.
AKATIVITAS Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru kembali memicu gempa bumi di wilayah Tapanuli Utara, Sumut, dan sekitarnya yang terjadi pada, Selasa (18/3) pagi.
WILAYAH Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam pada Selasa (18/3) pagi.
GEMPA berkekuatan M5,5 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada Selasa (18/3) pukul 05.22 WIB.
Gempa itu turut dirasakan di enam kecamatan di Blora, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved