Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SAAT ini, Sulawesi Selatan memiliki dua Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas besar, sehigga Sulsel bisa disebut provinsi dengan hamparan kincir angin. Dua PLTB tersebut ialah PLTB Sidrap berkapasitas 75 Megawatt (MW) dan PLTB Jeneponto berkapasitas 72 MW.
PLTB Sidrap resmi masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan pada 4 April 2018. Sementara PLTB Jeneponto bergabung pada akhir 2018
Pembangunan pembangkit ini seiring dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 23 persen dari total bauran energi nasional pada 2025.
Saat ini, sebanyak 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang terpasang pada PLTB Sidrap yang berlokasi di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. PLTB ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 40 persen dan menyerap sekitar 1.150 tenaga kerja.
Di lahan seluas 100 hektar, terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. Daerah ini kini menjadi salah satu wisata untuk masyarakat di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 150 km dari Makasar.
Sementara PLTB Tolo Jeneponto milik Independent Power Producer (IPP) Vena Energy berkapasitas besar yakni 72 MW di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, memiliki 20 turbin dengan masing masing kapasitas 3,6 MW.
Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap. Namun energi listrik yang dihasilkan per turbin lebih besar dibanding PLTB Sidrap karena perbedaan kondisi angin di masing-masing lokasi.
PLTB ketiga akan hadir di Kabupaten Bantaeng. Hal itu disampaikan Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin usai menerima kunjungan Head of Land Envision Group, Li Jiawei, di Kantor Bupati Bantaeng.
Envision Group merupakan perusahaan teknologi hijau terkemuka di dunia asal China. Perusahaan ini berfokus penyedia Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau tenaga angin. "Insyallah, tidak lama lagi Bantaeng memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Ini akan menjadi kabanggaan tersendiri bagi masyarakat Bantaeng nantinya," seru Fauzy.
Sementara itu, Kabid Pengembangan, Iklim, dan Penaman Modal Bantaeng, Fitriani menambahkana, PLTB Bantaeng akan memiliki kapasitas 60 MW dengan 12 turbin masing-masing berkapasitas 5 MW.
"PLTB Bantaeng ini nanti berlokasi di Dusun Parampangi, Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa. Bahkan Met Mast atau Tower Pengukur Angin telah selesai. Sehingga tahun ini Envision Group menyiapkan lahan untuk pembangunan 12 turbin," pungkasnya.
Berdasarkan data PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), beban listrik sistem kelistrikan Sulawesi Selatan bisa mencapai 1.590 megawatt (MW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 1.912 MW, maka masih ada cadangan daya sekitar 322 MW. (H-1)
Meski potensi teknis energi terbarukan Indonesia mencapai 3.700 GW, pemanfaatannya masih jauh dari optimal, terutama untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga bayu (PLTB).
USTDA berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek potensial yang dapat menutup kesenjangan infrastruktur dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Saat ini harga acuan batu bara internasional sudah mencapai USD 247 / MT. Penurunan tajam terlihat sejak akhir Januari 2023.
"Sudah ada yang teken MoU (memorandum of understanding) atau nota kesepahaman. Namun, tahapannya saat ini masih sebatas kajian dan penelitian,"
PLN memberikan penawaran listrik per kilowatt jam atau kilowatt hour (kWh) terendah sepanjang sejarang pembangunan PLTB di Indonesia.
Sulawesi Selatan sebagai provinsi dengan penurunan stunting terbaik kedua secara nasional, setelah Jawa Barat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved