Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Potensi Pengembangan PLTB Trenggalek Tengah Dijajaki Investor

Mediaindonesia.com
21/1/2023 10:37
Potensi Pengembangan PLTB Trenggalek Tengah Dijajaki Investor
Ilustrasi PLTB(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

HASIL penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan wilayah pesisir Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, memiliki kekuatan angin yang kencang. Karena itu, pihak investor swasta menjajaki potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

"Sudah ada yang teken MoU (memorandum of understanding) atau nota kesepahaman. Namun, tahapannya saat ini masih sebatas kajian dan penelitian," kata Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Trenggalek Edi Santoso di Trenggalek, Sabtu (21/1).

Kendati masih sebatas penelitian awal, Edi mengaku optimistis proyek tersebut bakal terealisasi. Penelitian LAPAN juga menyebutkan dari 166 lokasi yang diteliti terdapat 35 lokasi mempunyai potensi angin yang bagus dengan kecepatan angin di atas lima meter per detik pada ketinggian 50 meter. Kecepatan angin yang bagus itu di antaranya di NTB, NTT, pantai selatan Sulawesi, dan pantai selatan Jawa.

"Di Trenggalek lokasi yang dipilih dan diteliti di wilayah Kecamatan Munjungan. Energi ramah lingkungan ini sejalan dengan pemda. Jika hasil penelitiannya sesuai yang diharapkan, kemudian studi kelayakan memenuhi aspek perekonomian bisa ditindaklanjuti dengan proyeknya. Masih butuh jangka waktu yang panjang," ungkapnya.

Baca juga: Konsorsium Adaro Menangkan Lelang PLTB Tanah Laut

Terkait rencana investasi swasta di proyek PLTB ini, Plt Camat Munjungan Yusuf Widharto mengaku punya ekspektasi lebih. Menurut dia, keberadaan PLTB diyakini bakal memberikan efek berganda bagi masyarakat Trenggalek, khususnya warga Munjungan.

Efek yang dimaksud di antaranya perbaikan infrastruktur jalan yang berdampak pada perekonomian warga hingga potensi menjadi spot andalan favorit di pesisir selatan.

"Untuk mobilisasi komponen PLTB itu membutuhkan jalan dengan spesifikasi khusus, sehingga ada perbaikan infrastruktur jalan. Informasinya satu kincir angin itu bisa sampai 100 meteran lebih, tidak tahu nanti jalur laut atau darat yang pasti infrastrukturnya juga harus memadai. Kemudian seperti yang sudah ada di Sulawesi Selatan (PLTB Sidrap), berpotensi menjadi objek wisata. Jadi, multiplier effect," tutur Yusuf.

Yusuf mengatakan, pihak PT itu telah melakukan sosialisasi kepada warga. Dalam sosialisasi, kata Yusuf, warga menyambutnya dengan antusias.

"Keberadaan PLTB itu nantinya akan memberikan dampak positif, mulai dari infrastruktur jalan yang lebih baik sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian, penyerapan tenaga kerja lokal hingga potensi wisata," tukasnya.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya