Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BEKERJA sama dengan Bank Indonesia (BI) Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan talkshow bertajuk Road to 6 th Sumatranomics dengan. Adapun temanya adalah "Dukungan Riset dan Inovasi pada Penguatan Nilai Tambah Sektor Perikanan Sumatera" berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan BIsnis (FEB) USK pada Kamis (27/2).
Ini merupakan rangkaian acara menuju 6 th Sumatranomics yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Lalu menghadirkan pakar dari berbagai bidang ilmu. Lalu akademisi, pelaku industri perikanan, serta perwakilan dari Bank Indonesia.
Ini termasuk mendiskusikan peran riset dan inovasi dalam memperkuat sektor perikanan di Sumatera. Apalagi memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian regional.
Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Marwan dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri guna meningkatkan daya saing sektor perikanan melalui inovasi berbasis riset.
“Sub sektor perikanan merupakan salah satu sektor unggulan dengan potensi yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera ke depan, dengan garis pantai lebih dari 10.000 KM telah menjadikan Sumatera memiliki kekayaan laut yang melimpah. Termasuk di antaranya adalah komoditas perikanan tangkap" Kata Rektor Marwan.
Menurutnya, meskipun memiliki potensi laut cukup melimpah, tapi sektor perikanan Sumatera masih belum dikelola secara optimal. Padahal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor ini.
Prof Marwan berharap akan segera lahir solusi yang berbasiskan riset termasuk melalui pendekatan ekonomi. Dengan demikian, potensi sub sektor perikanan Sumatera bisa semakin optimal pengelolaannya, sehingga secara tidak langsung mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Adapun Kepala Perwakilan Bank Indonesia untuk Aceh, Agus Chusaini, mengatakan sektor perikanan merupakan satu diantara sektor strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera. Apalagi BI terutama ditingkat Provinsi Aceh. Kemudian akan mendukung segala bentuk penguatan sektor ini melalui berbagai program BI.
“Mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan termasuk pengendalian inflasi. Itu juga diperlukan penguatan sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah dan mitra strategis termasuk universitas/akademisi, kata .
Talkshow yang di moderatori oleh Prof. Dr. Faisal, selaku Dekan FEB USK menghadirkan dua narasumber yang sangat kompeten di bidangnya. Mereka adalah Prof. Muchlisin Z.A, Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan USK, berbagi pengalaman terkait optimalisasi industri perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan ekspor hasil perikanan Sumatera.
Ada juga Aliasuddin, Ph.D selaku Ketua ISEI Kota Banda Aceh dan Koordinator ISEI Prov Aceh yang juga Dosen di FEB USK . Guna membahas tentang prospek ekonomi sumatera, penguatan sektor kelautan dan perikanan sebagai pilar pertumbuhan berdaya tambah.
Sebagian narasumber talkshow ini membahas berbagai topik, mulai dari teknologi pengolahan hasil perikanan. Lalu strategi pemasaran global, hingga kebijakan mendukung pengembangan industri perikanan berkelanjutan.
Diskusi interaktif juga berlangsung antara peserta dan panelis. Di sini mencerminkan antusiasme tinggi terhadap pengembangan sektor perikanan di Sumatera.
Talkshow Road to 6th Sumatranomics ini sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDGS) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam point 12 (dua belas) dan 15 (lima belas) yang menjelaskan tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan ekosistem laut. (H-1)
USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital.
SEDIKITNYA 2.204 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mendapatkan pembekalan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler periode XXVII dan literasi tahun 2025.
SETELAH satu tahun mendapat pembinaan karakter, Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar acara lepas pisah bagi 1.637 mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Umum (UPT MKU) menyelenggarakan Pameran dan Lomba Poster Pembelajaran.
Unit Pengembangan Program Pendamping Mata Kuliah Agama Islam (UP3AI) USK menggelar kegiatan Subuh Education di Masjid Jami'k Kampus USK Darussalam Banda Aceh.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) Aceh, kembali menoreh kemajuan. Kali ini Pusat Riset Hukum, Islam, dan Adat (PRHIA) USK dianggap sebagai pusat riset unik.
SEIRING peningkatan ranking di tingkat nasional dan internasional, Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh semakin diminati para lulusan sekolah menengah atas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved